Melalui Lomba Burung, Sosialisasikan Pelestarian Jaga Dari Kepunahan

By Dinas Kominfo Kab. Kediri11 Agu 2024, 17:00:56 WIB Pariwisata, Seni dan Budaya
Melalui Lomba Burung, Sosialisasikan Pelestarian Jaga Dari Kepunahan

Lomba Burung Berkicau memperebutkan piala Mas Bupati (Bupati Cup) kembali digelar. Seperti tahun sebelumnya acara yang juga memperebutkan trophy Kerajaan Kediri bertempat di halaman belakang kantor Pemkab Kediri, (11/8/2024).

Diikuti oleh 972 peserta, tidak hanya dari wilayah Kediri saja namun dari berbagai daerah di Indonesia diantaranya dari Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Bali, Jember, Kediri, Tulungagung, Blitar, Trenggalek, dan Mojokerto. Berbagai macam jenis burung berkicau yang di lombakan seperti, Branjangan, Cendet, Murai Batu, Kacer, Cucak Hijau, Anis Kembang, Anis Merah, dan Kenari.

Saat membuka acara, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, yang terpenting adalah pelestarian burung, bukan lombanya. Di Kabupaten Kediri, ada 89 penangkaran pelestarian burung berkicau.

Dirinya berharap lomba burung berkicau itu dapat terus berlanjut dan tidak hanya menjadi ajang bagi pelestari burung untuk menyalurkan hobi, melainkan termasuk bagaimana mensosialisasikan pelestarian burung yang baik. 

"Prinsip kami yang ada di Pemerintah Kabupaten Kediri terus mensupport, bukan hanya lomba tapi bagaimana nanti adanya masukan dari teman-teman PBI untuk melestarikan burung yang baik dan benar," kata Mas Dhito.

Lomba burung piala Mas Bupati Kediri  dengan memperebutkan trophy Kerajaan Kediri itu dimulai dengan pelepasan burung ke alam liar oleh Mas Bupati.

Sementara itu, penasehat PBI Cabang Kabupaten Kediri Agus Pia Kurniawan mengatakan, antusias peserta dalam mengikuti lomba burung berkicau sangat tinggi. Terbukti, dari para peserta berdatangan dari luar Kabupaten Kediri.

"Dari berbagai daerah hadir dalam lomba burung berkicau di halaman belakang kantor pemkab kediri ini. Dengan peserta sebanyak 972," jelasnya.

Salah satu kelas bergengsi pada acara ini adalah kelas Mas Bupati tiket 1,1 juta rupiah dengan burung Murai Batu yang dilombakan. Melalui proses penjurian ketat akhirnya dimenangkan oleh Tim Ndarboy Gank dari Yogyakarta.

Aji Krisna Putra, akrab dipanggil Jack mengatakan persiapannya mengikuti perlombaan kali ini dengan merawat burung jauh-jauh hari. Mulai dari tambahan extra fooding kroto, jangkrik dan pemberian vitamin sebagai nutrisi tambahan yang dapat meningkatkan performa burung murai.

"Alhamdulillah, berkat kerja keras dan perawatan yang maksimal burung murai batu yang kita beri nama "Suka Cita" berhasil bawa pulang juara 1," ucapnya.

Untuk diketahui, lomba burung berkicau akan sering digelar sebagai tujuan untuk melestarikan burung berkicau. Karena selama ini, burung berkicau di wilayah Kediri dan sekitarnya terbilang hampir punah.

Dengan banyaknya penangkaran burung berkicau di Kabupaten Kediri, akan semakin memberikan edukasi pada masyarakat untuk melindungi burung berkicau.




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox