- Diskominfo Kabupaten Kediri Bekali Siswa Baru MTsN 1 Kediri Literasi Media Sosial
- Momen Mas Dhito Antar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah
- AKBP Bramastyo Priaji Lanjutkan Tongkat Komando Kapolres Kediri
- Pemkab Kediri Peringati Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025, Mas Dhito Tekankan Netralitas dan Inovasi
- Mbak Dewi Apresiasi Komitmen Bank Jatim Dukung UMKM Lewat Semangat "Growth & Glory"
- Menko PMK dan Menteri PPPA Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ponpes Al Falah Ploso Kabupaten Kediri
- Wabup Kediri Resmikan Program YBM BRI, Perkuat Keluarga dan Pendidikan
- Sekolah Negeri yang Didirikan Mas Dhito ini Jadi Solusi Bagi Warga di Wilayah Blank Zonasi
- Kontes Ikan Koi Azukari AKF 2025, Hasilkan Kualitas Ikan Go Internasional
- Wabup Kediri Apresiasi Hadirnya Surya Inspirasi Schools Bertaraf Internasional di Kabupaten Kediri
Bersih Desa Toyoresmi, Gunungan Tumpeng Tahu Kuning Diserbu Warga

Tumpah ruah, ratusan warga padati jalan berebut gunungan tumpeng tahu dalam ritual bersih desa yang digelar di Dusun Besuk, Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jumat (2/8/2024).
Sebelumnya gunungan yang berjumlah 13 tumpeng tersebut diarak oleh warga dimulai dari rumah sekretaris Desa Toyoresmi hingga finish di depan makam syekh Zaenal Abidin yang berjarak sekitar 3,5 Km. Dengan menggunakan pakaian adat, masyarakat sangat antusias sekali dalam mengikuti setiap tahap kegiatan tersebut.
Pada acara tersebut tahu kuning dikemas dalam gunungan tumpeng setinggi dua meter dengan jumlah tahu kuning sebanyak 5.000 buah. Selain tumpeng tahu, warga desa juga membuat tumpeng hasil bumi seperti jagung, padi, dan berbagai macam sayuran.
Kepala Desa Toyoresmi, Gatot Siswanto, menjelaskan bahwa kirab ini merupakan agenda tahunan yang diadakan pada bulan Suro, dengan tujuan mengajak warga untuk bersedekah dan memohon keselamatan kepada Yang Maha Kuasa.
“Kami bersyukur bisa menggelar acara ini dan nguri-uri budaya. Di acara ini juga menjaga kerukunan umat beragama karena di Toyoresmi ada beragam agama dan kita syukuri kegiatan ini dihadiri ribuan warga,” ujarnya.
Gatot menambahkan, tujuan dari kegiatan bersih desa tersebut yakni untuk membangun silaturahmi serta kesadaran masyarakat untuk bersama-sama sedekah di bulan Muharam ini.
“Masyarakat diajak untuk bersedekah. Harapannya ke depan masyarakat gemah ripah loh jinawi, sejahtera selamat dunia akhirat,” jelasnya.
Sementara itu, Sunarti, salah satu warga mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan bersih desa tersebut. Dalam kegiatan ini dirinya turut berebut gunungan tumpeng tahu dan hasil bumi.
"Alhamdulillah, hari ini saya mendapakan beberapa tahu kuning dan sayur-sayuran. Melalui kegiatan ini, semoga seluruh warga desa mendapat berkah sepanjang tahun," harapnya.
Berita Terkait
- Aktivasi TTE Bagi Kepala Desa, Komitmen Wujudkan Digitalisasi di Kabupaten Kediri
- Puncak Acara Jambore Durian di Kebonrejo Didatangi Banyak Pengunjung
- Antusiasme Luar Biasa Hari Pertama Festival Jamboren Desa Kebonrejo
- Mas Dhito Serahkan 1.200 Sertifikat Tanah Kepada Masyarakat Ngadiluwih
- TP-PKK Kabupaten Kediri Sambut Kunjungan TIM TP-PKK Pusat untuk Observasi Lapangan Pilot Project GKSTTB 'KIA'
- Upaya Pencegahan Stunting Pemerintah Kecamatan Ngasem Gelar Pelatihan Bagi KPM dan RDS
- Gurihnya Ketan Durian Desa Mlancu
- Pentingnya Strategi Digital Marketing di Era Digitalisasi
- "Comut" Olahan Mangga Podang Rasanya Dijamin Bikin Ketagihan
- Pesan Mas Dhito Bagi Petani Mangga Podang: Jangan Di Booster

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article