- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab kediri Gelar Gerakan Pangan Murah dan Serahkan bantuan Sembako
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah dan penyerahan bingkisan sembako untuk masyarakat guna stabilisasi pasokan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi daerah, kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten, Rabu (31/7).
Plt. Kepala Dinas DKPP Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih melalui Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan Arbai menyampaikan, sebagai arahan Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, untuk menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah serta Penyerahan Bingkisan Sembako untuk masyarakat Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten sebanyak 200 bingkisan.
“Kegiatan ini adalah salah satu terobosan pemerintah untuk menstabilkan harga dan pasokan bahan pangan pokok di Kabupaten Kediri, kami bekerja sama dengan Perum Bulog, PT SGN, PT Prima fresh Mart, Gapoktan dan UMKM yang ada di Kabupaten Kediri, bingkisan yang di berikan ke masyarakat 1 paket berupa 3 kg beras, 2 liter minyak goreng dan 2 kg gula pasir,”terangnya.
Arbai menambahkan di Gerakan Pangan Murah ini harga bahan pokok lebih murah dari harga pasaran, seperti beras SPHP dijual dengan harga Rp57.000 per 5 kg, telur Rp25.000 per kg, gula pasir Rp15.000 per kg, minyak goreng Rp15.000, cabe Rp65.000 per kg, bawang merah Rp14.000 per kg, dan bawang putih Rp33.000 per kg. Kami juga berkolaborasi dengan Puskemas Kecamatan Plosoklaten, setelah belanja masyarakat bisa langsung cek kesehatan gratis.
“Harapan kami dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini agar masyarakat tidak panik dalam pembelian harga bahan pokok. Stok bahan pokok di Kabupaten Kediri masih tercukupi, Mas Bupati juga berpesan agar bisa melayani masyarakat, sehingga masyarakat bisa tercukupi kebutuhan makanan pokoknya,” terangnya.
Winarko (42), salah satu warga Desa Kawedusan Kecamatan Plosoklaten menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Bulan Agustus 2024, Kegiatan Gerakan Pangan Murah akan digelar di 4 titik yaitu Kecamatan Mojo, Kepung, Kandat dan Kecamatan Grogol.
Berita Terkait
- Bersih Desa Toyoresmi, Gunungan Tumpeng Tahu Kuning Diserbu Warga
- Aktivasi TTE Bagi Kepala Desa, Komitmen Wujudkan Digitalisasi di Kabupaten Kediri
- Puncak Acara Jambore Durian di Kebonrejo Didatangi Banyak Pengunjung
- Antusiasme Luar Biasa Hari Pertama Festival Jamboren Desa Kebonrejo
- Mas Dhito Serahkan 1.200 Sertifikat Tanah Kepada Masyarakat Ngadiluwih
- TP-PKK Kabupaten Kediri Sambut Kunjungan TIM TP-PKK Pusat untuk Observasi Lapangan Pilot Project GKSTTB 'KIA'
- Upaya Pencegahan Stunting Pemerintah Kecamatan Ngasem Gelar Pelatihan Bagi KPM dan RDS
- Gurihnya Ketan Durian Desa Mlancu
- Pentingnya Strategi Digital Marketing di Era Digitalisasi
- "Comut" Olahan Mangga Podang Rasanya Dijamin Bikin Ketagihan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article