Perhelatan Trilogi Challange of Mountain

By Dinas Kominfo Kab. Kediri14 Jul 2024, 15:00:05 WIB Olahraga
Perhelatan Trilogi Challange of Mountain

Event Kediri Dholo King of Mountain (KOM) 2024, mengambil start di Simpang Lima Gumul dan finish di Wisata Air Terjun Dholo berjalan lancar dan sukses (14/7).

Kediri Dholo KOM 2024 ini menempuh rute kurang lebih 70 Km dengan start di Simpang Lima Gumul, kemudian mengarah ke Bandara Internasional Dhoho Kediri serta pitstop di Pendopo Panjalu Jayati. Peserta akan memulai race di depan Kantor Kecamatan Semen hingga ke finish di Wisata Air Terjun Dholo.  

Rute Dholo KOM 2024 yang ditempuh para peserta kali ini melintasi berbagai pemandangan indah dan menantang di wilayah Kediri, termasuk tanjakan ikonik di Dholo yaitu kelok 9 dan juga gigi 1 yang menjadi daya tarik utama. 

Dimana event yang menjadi East Java Trilogy semakin seru, berawal dari Antangin Bromo KOM pada Mei lalu Muhammad Ridwan menjadi pemenang. Dilanjutkan dengan persaingan ketat kategori Men Elite Kediri Dholo KOM dimana Abdul Soleh yang menjadi penakluk. Yang terakhir Banyuwangi Bluefire Ijen KOM yang dilaksanakan pada 21 September nanti.

Azrul Ananda, founder dari Mainsepeda serta penggagas acara ini menyampaikan bersyukur dengan jumlah peserta lebih banyak. Bahkan, dia menyakini ke depan akan menjadi event terbesar di Indonesia.

“Alhamdulillah cuaca luar biasa, tanjakan luar biasa. Peserta juga lebih banyak dari sebelumnya. Saya yakin ini akan jadi event terbesar di Indonesia. Terimakasih Kediri, masyarakat Kediri, para pembalap dan Kediri terkenal sekarang,” ucapnya, di lokasi finish.

Diterangkan juga bahwa ini merupakan rangkaian event Trilogi Jawa Timur, setelah Bromo, Kediri kemudian Banyuwangi Ijen. 

“Tahun depan akan digelar tengah tahun. Kelud belum bisa dibuat event seperti ini. Pos 1 terlalu pendek, pos 2 belum ada tempat acaranya,” jelasnya.

Selain itu tidak hanya kategori elite saja tetapi juga ada kategori lain. Berikut daftar pemenangnya di Dholo KOM 2024 :

Women U-29
1. Valentine Taruna Sofyan
2. Maribeth Jenita
Women 30 – 34
1. Carini Sucipto
2. Nely Arisa
3. Christiana Parendrati
Women 35 – 39
1. Chen Mengjin
2. Arfiana Khairunisa
3. Priscillia Gunawa
Women 40 – 44
1. Selvi Soegianto
2. Fenny Anriany
3. Ivo Ananda
Women 45+
1. Lusia
2. Musriatun
3. Irene Joewono
Women Elite
1. Maghfirotika Marenda
2. Dewika Mulya Sova
3. Melvia Aisya Pratista
4. Chika Zerra Arta .A
Men U-29
1. Ahmad Zaljian
2. Hendrik Riadi
3. Fany Febrian
Men 30 – 34
1. Bagus Harristyawan
2. Kasiono Hadi
3. Dani Lesmana
Men 35 – 39
1. Taufik Walhidayah
2. Eko Setiawan
3. Febrian Waluyo
Men 40 – 44
1. Kurniawan
2. Wahyu
3. Sugeng Wahyudi
Men 45 – 49
1. Deni Sudrajat
2. Rengkong Wangsa
3. Suwanto
Men 50 – 54
1. Sadiman
2. Sulung
3. Priyo Haryanto
Men 55 – 59
1. Jeffrey Peter Payne
2. Manuel Christopher Galbour
3. Suyatno
Men 60+
1. Sutanto Tanojo
2. Yayan
3. Haning Susetyo
Men Elite
1. Abdul Soleh
2. Ilham Dzikri Ramadhan
3. Astnan Maulana
4. Woro Fitriyanto
5. Imam Arifin

Di lokasi finish tim Kominfo juga mewawancarai pemenang kategori Women, Carini Sucipto. "Ini merupakan kali kedua saya ikut Dholo KOM, yang mana tahun lalu juga ikut. Dimana menaklukan Dholo KOM ini juga membutuhkan persiapan matang apalagi jalur ikoniknya di Kelok 9 dan Tanjakan Gigi 1. Sangat berat sih di Gigi 1 karena tidak banyak yang bisa menaklukan," jelas peserta dari Semarang tersebut.




Tinggalkan komentar Anda via CommentBox