- Diskominfo Kabupaten Kediri Bekali Siswa Baru MTsN 1 Kediri Literasi Media Sosial
- Momen Mas Dhito Antar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah
- AKBP Bramastyo Priaji Lanjutkan Tongkat Komando Kapolres Kediri
- Pemkab Kediri Peringati Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025, Mas Dhito Tekankan Netralitas dan Inovasi
- Mbak Dewi Apresiasi Komitmen Bank Jatim Dukung UMKM Lewat Semangat "Growth & Glory"
- Menko PMK dan Menteri PPPA Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ponpes Al Falah Ploso Kabupaten Kediri
- Wabup Kediri Resmikan Program YBM BRI, Perkuat Keluarga dan Pendidikan
- Sekolah Negeri yang Didirikan Mas Dhito ini Jadi Solusi Bagi Warga di Wilayah Blank Zonasi
- Kontes Ikan Koi Azukari AKF 2025, Hasilkan Kualitas Ikan Go Internasional
- Wabup Kediri Apresiasi Hadirnya Surya Inspirasi Schools Bertaraf Internasional di Kabupaten Kediri
Mas Dhito Berencana Ajukan Status Ratusan Bidan Menjadi PPPK

Mas Dhito Berencana Ajukan Status Ratusan Bidan Menjadi PPPK
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berencana mengajukan usulan formasi ratusan bidan dalam satu tahun ke depan. Rencana ini menindaklanjuti masukan dari anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kediri.
Dari data IBI Kabupaten Kediri, terdapat sekitar 127 anggota yang masih masuk kategori tenaga kontrak. Hal ini mendorong Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda tersebut untuk mengusulkan ke kementerian pusat supaya para bidan bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Secara berjenjang saya minta waktu 1-2 tahun, Insyaallah semua bidan yang statusnya tenaga kontrak akan kita naikkan menjadi PPPK,” terang Mas Dhito, saat berdiskusi dengan ratusan anggota IBI di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Selasa (16/7/2024).
Mas Dhito menyebutkan adanya catatan khusus. Yakni pengangkatan status bidan menjadi pegawai tetap diprioritaskan bagi yang telah terikat kontrak dan mengabdi belasan tahun di Kabupaten Kediri.
Tak segan, pihaknya juga meminta supaya para bidan mengingatkan janji bupati berusia 31 tahun itu terhadap rencana pengajuan status tenaga kontrak menjadi PPPK sesuai tenggang waktu yang diberikan.
“Njenengan punya hak, hari ini sampai 16 Juli 2025 nanti untuk menagih,” tegas orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut.
Kabar baik ini disambung Dotik Sukismi, salah satu bidan di Puskesmas Sidorejo, Kecamatan Pare. Menurut Sukismi, pengangkatan ini setimpal dengan pekerjaan seorang bidan yang mengurus siklus kehidupan manusia mulai lahir sampai tutup usia.
“Alhamdulillah ini kabar yang membahagiakan bagi adik-adik yang posisinya masih kontrak, sehingga akan mendapatkan fasilitas menjadi pegawai tetap,” ungkapnya.
Antusias tersebut juga disambut Ida Rekmawati. Pegawai bidan di Puskesmas Ngadiluwih ini berharap langkah yang dilakukan Mas Dhito bisa memberikan motivasi bagi para bidan di Kabupaten Kediri.
“Semoga berdampak positif bagi bidan-bidan yang lain,” harapnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Luncurkan Beasiswa Bagi Calon Tenaga Kesehatan
- Pemkab Kediri Lakukan Monitoring dan Evaluasi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024
- Pemkab Kediri Turunkan Stunting Lewat Pemeriksaan TBC
- Target Tercapai, Kabupaten Kediri 100% ODF
- Beri Alat Bantu Mobiltas Kepada Difabel, Mas Dhito : Yang Belum Mendapatkan Bisa Diusulkan
- BKKBN Jatim dan DP2KBP3A Kabupaten Kediri Gelar Internalisasi Pengasuhan Balita
- Mas Dhito Terjunkan 4 Dinas Bantu Anak Vakum Sekolah Karena Merawat Kedua Orang Tuanya
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Dinkes Kabupaten Kediri Gelar Skrining Penyakit TBC

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article