- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Luncurkan Beasiswa Becak Kari, Mas Dhito Wujudkan Mimpi Warganya Sekolah Ilmu Kesehatan Gratis

Kediri - Mewujudkan mimpi warganya yang ingin melanjutkan pendidikan, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan beasiswa bagi para calon tenaga kesehatan tahun 2024.
Puluhan warga penerima program beasiswa yang dikenal dengan sebutan becak kari kini bisa melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Pamenang, Pare secara gratis.
Mega Aprilia, salah satunya. Mahasiswi Program D3 Keperawatan itu mengaku bersyukur karena dengan mendapatkan program beasiswa pendidikan itu, dia yang sebelumnya sempat bekerja di apotek dapat kembali melanjutkan pendidikannya ke sekolah ilmu kesehatan.
"Terimakasih Pemkab Kediri, Mas Dhito ada 52 Mahasiswa Stikes Pamenang menerima beasiswa, kuliah gratis selama 3 tahun," katanya saat peluncuran program beasiswa becak kari, Selasa (16/7/2024).
Menurut Mega, seperti dirinya banyak masyarakat dari kalangan menengah ke bawah yang ingin bekerja sebagai tenaga kesehatan.
Besar harapannya program beasiswa becak kari itu dapat terus berlanjut sehingga makin banyak warga seperti dirinya yang berkesempatan melanjutkan pendidikan.
"Dapat beasiswa seperti dapat rejeki nomplok. Harapan kami, semoga beasiswa becak kari dapat berlanjut sampai tahun-tahun berikutnya," tambahnya.
Bupati Dhito yang melaunching beasiswa becak kari itu didampingi Ketua Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito.
Bupati muda ini berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa yang nantinya akan menjadi tenaga kesehatan untuk dapat melayani masyarakat dengan baik.
Pihaknya meminta para mahasiswa untuk membantu mengecek fasilitas kesehatan di Kabupaten Kediri baik rumah sakit maupun puskesmas untuk kemudian memberikan kritik dan masukan.
"Saya minta nanti dibuat kritik dan solusinya, juga kelebihannya apa. Bisa di semua faskes kesehatan kabupaten Kediri," pinta Mas Dhito.
Mas Dhito menyebut, pemerintahannya tidak anti dengan kritik. Segala bentuk masukan yang membangun sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan kedepannya.
Sebagai kepala daerah, pihaknya berharap Stikes Pamenang dapat berkembang. Pihaknya berpesan supaya perguruan tinggi kesehatan itu tetap terjaga kualitasnya, tak hanya dari segi bangunan, namun juga tenaga pengajar maupun kualitas lulusan.
"Semoga Stikes Pamenang akan menjadi penggunaan tinggi ilmu kesehatan yang dikenal karena punya produk produk (lulusan yang) berkualitas," harap Mas Dhito.
Berita Terkait
- Mas Dhito Berencana Ajukan Status Ratusan Bidan Menjadi PPPK
- Mas Dhito Luncurkan Beasiswa Bagi Calon Tenaga Kesehatan
- Pemkab Kediri Lakukan Monitoring dan Evaluasi Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024
- Pemkab Kediri Turunkan Stunting Lewat Pemeriksaan TBC
- Target Tercapai, Kabupaten Kediri 100% ODF
- Beri Alat Bantu Mobiltas Kepada Difabel, Mas Dhito : Yang Belum Mendapatkan Bisa Diusulkan
- BKKBN Jatim dan DP2KBP3A Kabupaten Kediri Gelar Internalisasi Pengasuhan Balita
- Mas Dhito Terjunkan 4 Dinas Bantu Anak Vakum Sekolah Karena Merawat Kedua Orang Tuanya
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article