- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Koperasi Sejahterakan Anggota, Masyarakat dan UMKM
Puncak resepsi peringatan Hari Koperasi Ke-77 Kabupaten Kediri dilaksanakan di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Rabu (24/7/2024) siang. Acara ini dihadiri oleh 600 peserta dari berbagai penggerak koperasi yang ada di wilayah Kabupaten Kediri.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa dalam sambutannya berpesan bahwa koperasi haruslah kuat dari segi kelembagaan, permodalan usaha maupun pengelolanya.
“Perkembangan zaman koperasi dituntut untuk bisa sejajar dengan pelaku usaha lainnya sehingga tata kelola koperasi harus segera diperbaiki termasuk segi kelembagaannya,” katanya.
Menurutnya, kehadiran koperasi bagi para pelaku usaha mikro dan kecil sangat dibutuhkan saat ini. Agar usaha koperasi semakin kuat, dibutuhkan kelembagaan yang baik serta mengedepankan inovasi dan teknologi. Dengan begitu koperasi bisa sejajar dan memiliki sinergitas kepada usaha mikro dan makro sehingga bisa bermanfaat bagi anggota dan masyarakat.
“Ada 865 koperasi dengan rata-rata jenis usaha simpan pinjam, untuk itu harapannya dengan banyak koperasi ini bisa sejalan dengan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Sri Untari Bisowarno yang turut hadir dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi koperasi masa kini, seperti regulasi, sumberdaya manusia atau, teknologi, regenerasi, dan digitalisasi. Dia mendorong bagaimana pemerintah daerah bisa membuat peraturan mengenai koperasi untuk hidup dan berkembang di Kabupaten Kediri.
“Seperti contohnya kini ada bandara, di sana ada cafe dan menjual produk UMKM di Kabupaten Kediri, harus ada regulasi agar koperasi bisa hidup,” ucapnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Salurkan Bantuan Tunai untuk Pengembangan Usaha PKL
- Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
- Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
- Ikuti Inacraft 2024, Mbak Cicha Dorong Pengembangan Craft Kabupaten Kediri
- Potensi Serat Daun Nanas, Mulai Dilirik Pelaku Bisnis Luar Negeri
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Gurihnya Ketan Durian Desa Mlancu
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Pasar Kangen Mangga Podang
- Ciptakan Kreasi Menu Makanan, Tingkatkan Konsumsi Ikan Di Kabupaten Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article