- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Farm Field Day Parade Jagung Kediri 2024, Diskusi Bareng Petani Potensi Pertanian Jagung
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dipertabun) Kabupaten Kediri menggelar kegiatan bertajuk Farm Field Day (FFD) Parade Jagung Kediri 2024 dalam rangka mempamerkan hasil panen jagung varietas unggul di Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri (24/7).
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) selaku Bupati Kediri menyebut tanaman jagung menjadi komoditas yang potensial. Hal ini tak lepas dari kebutuhan pakan yang tinggi untuk sektor peternakan unggas.
Didampingi oleh Sekda Kabupaten Kediri Mohamad Solikin dan Kepala Dipertabun Anang Widodo, Mas Bup menjelaskan, potensi (jagung di Kabupaten Kediri) sangat luar biasa. Karena jagung ini menjadi kebutuhan yang sangat mendasar untuk peternakan unggas.
Data Dinas Pertanian dan Perkebunan (Pertahun) Kabupaten Kediri mencatat produksi jagung dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Sebagai contoh produksi jagung pipil kering, tahun 2021 sebanyak 346.759 ton, 2022 sebanyak 348.055 ton, dan 2023 naik menjadi 736.542 ton.
Melalui FFD ini, selain memfasilitasi petani mengetahui performa berbagai varietas jagung unggul, Mas Dhito berharap dapat mengetahui persoalan yang dihadapi para petani dalam usaha pertaniannya.
Adapun persoalan yang disampaikan petani dalam pertemuan itu, diantaranya terkait kebutuhan air, kestabilan harga pasca panen, kemudian peralatan pertanian.
"Ini tadi telah kita diskusikan dengan teman-teman petani untuk pemetaan, nanti Kayen Kidul kalau memang kita jadikan kawasan agropolitan, apakah untuk jagung atau apa kita lihat nanti," pungkasnya.
Event ini tidak hanya dihadiri oleh para petani, tetapi juga puluhan pabrik benih terkemuka yang memamerkan benih-benih jagung unggulannya.
Di tempat yang sama Kepala Dipertabun juga memberikan penjelasan, "Harapannya produktifitas jagung di Kabupaten Kediri bisa terus naik dan para petani dapat menemukan varietas yang cocok di wilayahnya."
Acara ditutup dengan ramah tamah Mas Bupati berserta para pentani jagung dan mitra.
Berita Terkait
- Mas Bupati Dorong Kemandirian Para Petani.
- Monitoring dan Evaluasi GRATIEKS, Wakil Bupati Kediri Dampingi Kunjungan Tim Sekretariat Kabinet RI
- Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Pemkab Kediri Gelar Pameran Bonsai
- Identifikasi Durian Unggul Kebonrejo, Upaya Tingkatkan Potensi Pertanian Di Kabupaten Kediri
- Potensi Tanaman Durian Kebonrejo Kepung
- Potensi Luar Biasa Serat Daun Nanas Diolah Menjadi Bahan Tekstil Hingga Bahan Campuran Fiber Body Pesawat
- Bersinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional yang Kokoh
- Krecek Pelem Podang, Resep Tradisional Nenek Moyang
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Lolos Tahap II, KIM Pesona Mlancu Menuju 5 Terbaik Kompetisi KIM Se-Jatim
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article