- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Canangkan Zero Stunting, Mas Bup Serahkan Paket Olahan Ikan
Target penurunan angka stunting di Kabupaten Kediri menunjukkan tren positif dengan capaian "One Digit" Stunting. Walaupun target sudah tercapai, Mas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menambah target lagi Kabupaten Kediri wajib zero stunting.
Menyikapi instruksi tersebut, Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Kediri dalam hal ini Dinas Perikanan dan DP2KBP3A menggelar acara Pembagian Paket Olahan Ikan dalam rangka Makan Ikan Kediri Cerdas Stunting Tak Ada Lagi (Makin Kece Skali) dan Aksi Serentak Pencegahan Stunting (Si Penting).
Paket olahan ikan diserahkan kepada 150 penerima yang terdiri dari anak-anak dan ibu hamil bertempat di balai Desa Sukoharjo Kecamatan Plemahan, Kamis (11/07/2024). Selain itu, juga diserahkan hibah berupa benih ikan lele beserta kolam dan pakan kepada kelompok pembudidaya ikan.
Bupati Kediri melalui Plh. Sekretaris Daerah Joko Suwono mangatakan, bahwa dengan pencanangan program ini bisa menjadikan anak-anak jauh lebih sehat lagi terhindar dari stunting.
"Harapannya, menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang, kasus stunting di Kabupaten Kediri dapat tembus hingga zero stunting," ungkapnya.
Sehingga lanjut Joko Suwono, jika anak-anak ini sehat dan cerdas maka dapat merasakan hasil pembangunan, bahkan kedepan dapat menjadi bagian dari proses pembangunan yang ada di Kabupaten Kediri.
"Dengan kolaborasi program seperti ini, generasi penerus bangsa dapat lebih sehat, cerdas berguna bagi nusa bangsa," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Nur Hafid menjelaskan, kegiatan kolaborasi antara Dinas Perikanan dan DP2KBP3A dapat mendukung penambahan gizi terhadap masyarakat, sehingga Kabupaten Kediri dapat tembus zero stunting.
Lanjut Nur Hafid, disamping pembagian paket olahan ikan kami juga membagikan benih ikan beserta kolam dan pakannya bagi kelompok pembudidaya ikan.
"Tujuannya adalah supaya kebutuhan ikan dimasyarakat dapat tercukupi dengan baik dan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dapat tercapai," jelasnya.
Berita Terkait
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Kediri Aquatic 2024
- Pemkab Kediri Tingkatkan Konsumsi Makan Ikan melalui Gemarikan
- Peringatan Hari Nusantara ke-24, Gubernur Jawa Timur Sapa Nelayan
- Ciptakan Kreasi Menu Makanan, Tingkatkan Konsumsi Ikan Di Kabupaten Kediri
- Pecahkan Rekor Muri, Mas Dhito Berharap Tingkatkan Konsumsi Ikan
- Kabupaten Kediri Pecahkan Rekor MURI Penyajian Sate Lele Terbanyak
- Istimewa Piala Bergilir Bupati Kediri pada 10th Kediri Koi Show Tahun 2023
- Pecinta Koi Mengadakan Event Nasional Koi Show 2023 Kediri
- Kolega, Terobosan Mas Dhito Turunkan Stunting
- Bersama Mas Dhito, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Produksi Lele
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article