- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Beri Alat Bantu Mobiltas Kepada Difabel, Mas Dhito : Yang Belum Mendapatkan Bisa Diusulkan
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan bantuan alat bantu mobilitas kepada penyandang disabilitas. Pihaknya meminta agar masyarakat mengusulkan penyandang disabilitas lain yang belum mendapatkan alat bantu.
Hal ini disampaikannya usai memberikan bantuan berupa alat bantu dengar dan mobilitas bagi 19 penerima manfaat di Wisma Tamu Canda Bhirawa, Senin (20/5/2024).
Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengatakan bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri dalam memperhatikan penyandang disabilitas.
“Kita memang punya tanggung jawab bahwa teman-teman difabel harus mendapatkan perhatian,” terang Mas Dhito.
Dikatakan Mas Dhito, sembilan belas penyandang disabilitas tersebut mendapatkan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing. Antara lain mendapatkan alat bantu dengar, kursi roda untuk cerebral palsy (lumpuh otak), kaki palsu, dan tangan palsu.
Dikesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Kediri ini meminta agar camat dan kepala desa bisa mengusulkan warganya yang belum mendapatkan alat bantu mobilitas kepada Pemerintah Kabupaten.
Dari usulan tersebut, lanjut Mas Dhito, pihaknya akan berupaya untuk segera merealisasi sehingga penyandang disabilitas di wilayahnya bisa secara merata mendapatkan bantuan.
“Tolong nanti diinformasikan ke seluruh desa seluruh kecamatan kaau masih ada warga kabupaten kediri yang membutuhkan alat bantu mobilitas bisa segera melaporkan kepada kami dan memberikan alat bantu itu secepatnya,” tandas Mas Dhito.
Menanggapi instruksi bupati muda 31 tahun tersebut, pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Ariyanto mengungkapkan baik penyandang disabilitas maupun pemerintah desa dan kecamatan bisa mengusulkan alat bantu mobilitas.
Setelah diusulkan, lanjutnya, Dinas Sosial akan melakukan survei terhadap calon penerima manfaat. Hal ini dimaksudkan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan prioritas kebutuhan calon penerima manfaat.
“Dari Dinas Sosial nantinya akan melakukan assesement ke masing-masing calon penerima manfaat,” kata Ariyanto.
Sementara itu, Wulan, salah satu orang tua penyandang cerebral palsy yang menerima bantuan kursi roda mengatakan pihaknya terbantu dengan adany kursi roda yang diberikan oleh Mas Dhito tersebut.
Pihaknya mengaku, selama ini dirinya harus merawat anaknya dengan menggendong. Dengan adanya kursi roda khusus tersebut pihaknya mengaku dapat meringankan beban yang dialaminya selama ini.
“Untuk Pemerintah Kabupaten Kediri saya mengucapkan terima kasih karena mendapatkan kursi roda untuk cerebral palsy, karena bisa meringankan saya untuk mengasuh anak saya,” ucapnya.
Berita Terkait
- BKKBN Jatim dan DP2KBP3A Kabupaten Kediri Gelar Internalisasi Pengasuhan Balita
- Mas Dhito Terjunkan 4 Dinas Bantu Anak Vakum Sekolah Karena Merawat Kedua Orang Tuanya
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Dinkes Kabupaten Kediri Gelar Skrining Penyakit TBC
- Jalan Sehat Bersama Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri, Ajang Silaturahmi Keluarga DWP Kabupaten Kediri
- Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Gandeng SSR YABHYASA Cegah TBC
- TP-PKK Kabupaten Kediri Sambut Kunjungan TIM TP-PKK Pusat untuk Observasi Lapangan Pilot Project GKSTTB 'KIA'
- Upaya Pencegahan Stunting Pemerintah Kecamatan Ngasem Gelar Pelatihan Bagi KPM dan RDS
- Stop Pernikahan Dini, DP2KBP3A Berikan Pembinaan Duta Genre
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article