- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Berangkatkan Jamaah Haji, Mas Dhito berpesan Selalu Jaga Kondisi

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberangkatkan jamaah haji kloter 73 dan 74 di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri pada Jumat (31/5/2024) dini hari.
Pihaknya meminta petugas rutin melakukan pengecekan kesehatan jamaah lansia.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut menjelaskan, dini hari merupakan waktu rawan bagi lansia mengalami kenaikan tensi darah.
Untuk itu, petugas dihimbau untuk melakukan pengawasan intensif terhadap kondisi jamaah.
“Jam-jam segini (dini hari) biasanya rawan tensinya naik. Begitu sesampai di Surabaya langsung kita lakukan pemeriksaan tensi para jamaah,” terang Mas Dhito.
Diketahui, dari kurang lebih 1130 jamaah dari Kabupaten Kediri mayoritas adalah lansia. Dimana 60 persen diantaranya rentan terhadap penyakit utamanya hipertensi.
Untuk itu lanjut Mas Bupati, saat nanti berada ditanah suci jamaah yang muda harus bisa mendampingi jamaah yang lanjut usia agar dapat Bersama-sama dalam menjalankan ibadah di tanah suci.
“Walaupun sudah disiapkan dokter dan perawat, pesan saya, jamaah yang masih muda dan kuat harus bisa memberi dampingan kepada jamaah lansia," pesannya.
Dari jumlah tersebut pemerintah menyiapkan 1 dokter dan dua perawat di masing-masing kloter. Harapannya, kondisi fisik dan mental para jamaah selama melakukan ibadah haji bisa terus dimonitor.
Kemudian, dari jamaah yang ada kasus terbanyak yang dialami jamaah dan merupakan resiko tertinggi adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, kemudian faktor kolesterol.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro menambahkan petugas kesehatan ini nantinya akan terus mengawal para jamaah.
“Kalau bergeser ke arafah ya ikut ke arafah, kalau ke muzdalifah ya ikut ke muzdalifah,” terangnya.
Terkait vaksinasi polio dan meningitis, menurutnya seluruh jamaah telah divaksinasi. Sedangkan menanggapi cuaca panas di Arab Saudi, dr. Bambang menghimbau kepada seluruh jamaah untuk memperbanyak porsi minum.
“Juga menggunakan alat pelindung diri karena terpaan sengatan sinar matahari, karena mempengaruhi fisik dan mental jamaah,” tambahnya.
Dari pantauan di lapangan, sebelum melakukan pemberangkatan, Mas Dhito sempat menyapa para jamaah dengan masuk dalam bus yang akan membawa para jamaah.
Di dalam bus, Mas Dhito mendoakan agar ibadah yang dilakukan ke tanah suci ini bisa kembali pulang dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur. Di samping itu, pihaknya juga menitipkan doa agat Kabupaten Kediri bisa lebih maju.
“Semoga para jamaah, kloter 73 dan 74 berangkat dengan selamat dan pulang dengan selamat dan mabrur semuanya dalam ibadah hajinya,” terang Mas Dhito.
Bupati yang gemar bervespa tersebut juga mengungkapkan, dari ribuan jamaah tersebut lebih dari lima belas ASN yang berangkat menunaikan ibadah yang merupakan rukun islam terakhir tersebut.
Dikatakan Mas Dhito, dari ASN yang melakukan ibadah haji ini, hanya golongan tertentu yang melakukan izin kerja.
Diantaranya Sekda, Mohamad Solikin, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Sumarlan, dan Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil, Wirawan.
Berita Terkait
- Mas Dhito Bareng Mbak Cicha Beli Empat Ekor Sapi Jumbo untuk Kurban
- Mas Dhito Berpesan Para Calon Jamaah Haji Kabupaten Kediri Untuk Jaga Kesehatan
- Mas Dhito Sholawatan Bareng Zahir Mania, Habib Bidin: Semoga Kabupaten Kediri Semakin Baik
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu Kediri
- Ibadah Paskah Bersama, Perkuat Kerukunan
- Pondok Ramadhan Terakhir, Menambah Ilmu yang Bermanfaat
- Baznas Kabupaten Kediri Salurkan 1.000 Bantuan untuk Anak Yatim
- Peringati Nuzulul Qur'an, Pesan Mas Bupati Jaga Kondusifitas dan Hubungan Antar Sesama
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Bersama Wakil Bupati Hadiri Pondok Ramadhan Hari Ke-3 di Gedung Bagawanta Bhari
- Ilmu yang Bermanfaat adalah Ilmu Diamalkan Terhadap Sesama

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article