- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Anggarkan Dana Hibah Rp5 miliar, Mas Dhito Komitmen Tuntaskan PTSL di Kabupaten Kediri

Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri mengalokasikan dana hibah pola trijuang sebesar Rp5 miliar untuk percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024.
Besaran dana yang dialokasikan untuk hibah itu meningkat dari tahun 2023. Hal ini sebagai wujud komitmen Bupati Hanindhito Himawan Pramana untuk menuntaskan sertifikasi tanah bagi warga Kabupaten Kediri.
"Harapannya 2025 nanti Kabupaten Kediri sudah tuntas PTSL," katanya usai penyerahan sertifikat program PTSL Tahun 2023 bagi warga di Balai Desa Panjer, Kecamatan Plosoklaten, Senin (20/5/2024).
Mas Dhito, sapaan akrab bupati muda ini berkomitmen supaya sertifikat tanah bagi warga bisa cepat tuntas. Dengan begitu, warga memiliki jaminan kepastian hukum atas hak kepemilikan tanahnya.
"Makanya tahun lalu kita alokasikan Rp4,5 miliar dan tahun ini kita alokasikan Rp5 miliar dan tahun depan kita alokasikan lagi, " ungkapnya.
Dalam acara penyerahan sertifikat itu, Mas Dhito kembali mengingatkan kepada warga penerima sertifikat untuk tidak menyerahkan sertifikat kepada rentenir sebagai jaminan hutang.
Bilamana warga membutuhkan dana sebagai modal usaha diimbau untuk menjaminkan ke bank daerah Kabupaten Kediri yang memiliki suku bunga rendah dibandingkan bank lain.
Sementara itu, Kepala BPN Kabupaten Kediri La Ode Asrafil menambahkan, keseluruhan sertifikat yang akan diserahkan bagi warga di Desa Panjer sebanyak 600 bidang secara bertahap dalam beberapa hari kedepan.
Pihaknya mengapresiasi komitmen Mas Dhito yang selama ini telah mengalokasikan anggaran untuk hibah percepatan sertifikat tanah bagi warganya.
"Perhatian beliau terhadap masyarakat sangat luar biasa, dibandingkan dengan kabupaten-kabupaten lain di Indonesia hampir tidak ada yang sama seperti Kabupaten Kediri, " tandasnya.
Berita Terkait
- Pemkab Kediri Kembali Terima Opini WTP ke-8 dari BPK
- Halal Bihalal, Mas Dhito Didoakan Warga Bisa Lanjutkan Pembangunan di Kabupaten Kediri
- Pemerintah Kabupaten Kediri Gelar Puncak Peringatan FLS2N Tingkat Kabupaten
- 7 Unit Layanan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri Raih Penghargaan dari Ombudsman RI
- Puncak HPN 2024, PWI Bersama Pemerintah Junjung Tinggi Keterbukaan Informasi
- Mas Dhito: Bandara Dhoho Efektif Beroperasi 5 April 2024
- Stok Bahan Pokok Aman dan Tercukupi, Harga Mulai Melandai
- Jelang Lebaran, Mbak Cicha Pimpin Kegiatan Pasar Murah dan Pembagian Suvenir
- Mbak Cicha Ditunjuk Sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Mas Dhito Dampingi Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article