- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kediri
Kediri - Pembangunan infrastruktur Kabupaten Kediri kian semakin melejit dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Karenanya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengajak masyarakat untuk ikut mensukseskan pembangunan yang saat ini terus berlangsung.
Melejitnya pembangunan tersebut ditandai dengan pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati tahap pertama yang menelan anggaran sekitar Rp149 miliar. Bangunan fisik stadion yang dibangun mulai tahun 2023 itu diperuntukkan sebagai kawasan multifungsi.
“Kita membangun stadion ini melihat fungsional untuk menunjang konektivitas bahwa Kediri harus memiliki pusat kawasan olahraga dan bisnis dengan fasilitas yang terstandarisasi,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito.
Pembangunan infrastruktur juga disusul adanya peningkatan akses penunjang Bandara Internasional Dhoho Kediri. Di antaranya Jalan PB Sudirman, Jalan Jawa, Jalan Raya Kediri-Nganjuk, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo.
Tak hanya itu, bupati berusia 31 tahun itu juga berhasil merevitalisasi Pasar Wates selama dua tahap pada 2022-2023. Bahkan, pasar yang menelan biaya sebesar Rp16 miliar tersebut akan menjadi percontohan bagi pasar lain. Baik dari unsur tematik, segi bangunan, digitalisasi pasar, maupun sarana pendukung.
Oleh karena itu, Mas Dhito mengajak masyarakat untuk ikut mendukung dan mendoakan supaya pembangunan yang kian masih terus berlangsung dapat segera difungsikan. Hal itu terlihat kala Mas Dhito mengunggah ulang postingan yang mengarah pada pembangunan sarana publik oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Tahap 2 stadion - Jembatan Jongbiru - lanjut Pasar Ngadiluwih. Dungo dinungo,” tulis Mas Dhito, Kamis (18/4/2024) lalu.
Sebagaimana diketahui, usai tahap pertama rampung, pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati akan dilanjutkan melalui tahap kedua dalam waktu dekat, lalu disusul tahap ketiga. Adapun pada tahap kedua direncanakan akan merampungkan sejumlah kekurangan pada tahap pertama.
Meliputi pemasangan atap tribun yang didesain tertutup secara menyeluruh, pemasangan kursi menggunakan model single seat, lampu penerangan stadion, dan furniture seluruh ruangan stadion.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Erfin Fatoni mengatakan, pembangunan stadion pada tahap kedua yang menelan anggaran Rp75 miliar itu akan dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
“Tinggal menunggu kementerian pusat. Kemungkinan di Bulan Mei-Juni paling cepat,” ungkapnya.
Kemudian, selain stadion, Pasar Ngadiluwih menjadi target revitalisasi pasar tradisional berikutnya di Kabupaten Kediri, setelah Pasar Wates. Pasar yang sempat mengalami kebakaran itu akan didesain dengan mengusung konsep tematik.
Berkaitan hal itu, lanjut Erfin, pihaknya menyebut perkembangan Pasar Ngadiluwih saat ini difokuskan untuk proses lelang pembongkaran pasar. Mengingat situasi pasar telah dikosongkan dari hiruk pikuk pedagang usai berhasil dipindahkan ke Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS).
“Baru di awal tahun 2025 proses lelang untuk pembangunan pasar,” terangnya.
Pun demikian, Pemerintah Kabupaten Kediri kini tengah membangun Jembatan Jongbiru sebagai akses pendukung non tol. menuju Bandara Internasional Dhoho Kediri. Pembangunan jembatan yang telah dimulai November 2023 itu ditargetkan rampung pada pertengahan 2024.
Diketahui, progres pembangunan jembatan sepanjang 133 meter saat ini telah mencapai kurang lebih 75 persen. Dengan dibangunnya jembatan yang telah rusak sejak 2017 tersebut diharapkan mampu mengurai kemacetan, mempercepat mobilitas, serta memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya.
Berita Terkait
- Pantau Arus Mudik, Mas Dhito Siapkan ATCS Untuk Urai Kemacetan
- First Landing Bandara Internasional Dhoho Diawali Citilink, Mas Dhito : Maskapai Lain Jangan Sampai Menyesal
- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Mas Dhito Berharap Tahap Ke-2 Stadion Gelora Daha Jayati Sudah Dapat Difungsikan
- Membangun Sinergi, Kolaborasi Antar Daerah Menyambut Bandara Kabupaten Kediri
- BPBD Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana, Bersinergi dan Konsolidasi Dalam Penanggulangan Bencana
- Sempurnakan Bangunan Stadion, Mas Dhito Gandeng Elemen Suporter Persik dan Manajemen Persedikab
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Tingkatkan Pengambilan Kebijakan Berbasis Data, Kick Off Meeting Command Center Digelar
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article