- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Optimalisasi fungsi Dekranasda Provinsi Jawa Timur agar semakin solid
.jpeg)
Dekranasda Jatim menggelar Rapat Koordinasi Dekranasda Jawa Timur di Hotel Harris Gubeng, Senin (13/11).
Dekranasda memiliki peran penting dalam perkembangan kerajinan. Fungsi Dekranasda antara lain sebagai wadah pembinaan seni kerajinan dengan nilai citra rasa dan juga perwujudan keadilan yang ada di tanah air, memberikan kesempatan usaha sebagai sumber pendapatan dan untuk pembinaan, peningkatan kontribusi industri kerajinan dalam pembangunan masyarakat daerah dan peningkatan ekspor produk-produk kerajinan, penyaluran aspirasi yang memiliki timbal balik anggota, pemerintah dan juga lembaga tinggi lainnya, serta sebagai sarana untuk menghimpun proteksi bagi penggunaan produk.
Rapat koordinasi dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, juga dihadiri Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak, untuk memaparkan program kerja selama tahun 2023. Selain itu juga turut hadir Sekretaris Dekranasda Jatim yang juga menjabat Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Aftabuddin Rijaluzzaman, yang nantinya memaparkan Rencana Program Kerja Dekranasda Jatim Tahun 2024, serta ketua bersama pengurus daerah Dekranasda di seluruh Jawa Timur, salah satunya dari Kabupaten Kediri yaitu Eriani Annisa Hanindhito selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Kediri.
Dimulai dengan sambutan Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak, "Tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada yang saya sayangi seluruh Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur. Ibu-ibu benar benar menjaring, kemudian menangkap nilai-nilai budaya yang ada daerah, dibentuk dalam sebuah karya, serta dipasarkan dengan seluruh jerih payah. Luar biasa, tenaga waktu pikiran tercurah tanpa ada upaya."
Selain itu suami dari Ketua Dekranasda Jawa Timur yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur dalam arahannya Emil menyampaikan kepada semua tamu yang hadir untuk melakukan refleksi terkait rencana dan inovasi yang akan dilakukan kedepannya demi mengembangkan produk-produk unggulan Jawa Timur.
Tema yang diambil dalam Rakorda tahun ini ialah “Kriya Unggul, Jatim Bangkit, Indonesia Maju”, berisikan semangat Dekranasda Jatim untuk mendorong kriya yang memiliki nilai unggul sehingga memiliki kontribusi bermakna bagi Jatim dan kemajuan Indonesia.
Batik merupakan salah satu produk yang dinilai cukup berhasil dikembangkan dari dulu hingga saat ini. Jawa Timur dikenal memiliki beragam corak batik yang menarik dan penuh dengan filosofi arti.
"Saat ini batik sudah berkembang padat dan maju, tidak hanya menjadi busana formal, tetapi juga berkelas yang memiliki nilai eksklusifitas. Batik sendiri memberikan nilai kehormatan sendiri saat memakainya, di acara apapun, mulai dari pernikahan, pertemuan, hingga rapat secara langsung kita akan memilih memakai baju batik," jelas Emil saat memberi sambutan.
Oleh sebab itu, suatu produk sudah dipandang berhasil, maka pangsa pasarnya harus dikembangkan lagi. Apakah akan mengambil segmen atas, tapi tidak boleh melupakan segmen yang sudah ada.
Tentu dalam mengembangkan pasar para pelaku usaha harus jeli melihat kebutuhan yang ada di masyarakat.
"Terkait pengembangan pasar yang sudah ada, apakah ada kendala seperti proses produksi, pendanaan hingga perijinan hal ini juga harus menjadi perhatian," tambahnya.
Dalam memasarkan produk juga tidak bisa serta merta semua dilakukan digitalisasi. Melainkan harus bertahap dan melihat potensi pasarnya. Selain itu Emil juga menuturkan, Pemprov Jatim juga telah menyediakan ruang pamer berbagai produk UMKM di pusat perbelanjaan guna memperluas pasar dari produk Dekranasda Jawa Timur.
"Kita juga ada ruang pamer di mall yang upper class. Hal ini untuk memberikan kesan jika produk kita ini berkualitas baik, dan kita masih membuka kesempatan untuk bekerjasama," pungkasnya.
Acara berlanjut dengan pemaparan program kerja selama tahun 2023 oleh Ketua Dekranasda dan Rencana Program Kerja Dekranasda Jatim Tahun 2024.
Berita Terkait
- Kediri Fashion Batik Festival 2023 Sukses Menjadi Acara Perdana Dekranasda Kabupaten Kediri
- Kemeriahan Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Belum Surut
- Peserta Festival Anak Sholeh di Kabupaten Kediri Membludak, Wujud Cinta Agama
- Mas Dhito Sebut Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional
- Rapat Pleno Dharma Wanita Persatuan Beri Edukasi Menopause
- Semangat Pahlawan, Jadikan Tauladan Untuk Berantas Kebodohan dan Perangi Kemiskinan
- Serahkan Dana Hibah Pilkada 2024, Mas Dhito Berharap Terjadi Peningkatan Partisipasi Masyarakat
- Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Lakukan Kunjungan Guna Intervensi dan Pendampingan Kasus Stunting
- Masuk Tahun Ke-3, Mas Dhito Berikan Bisyaroh Bagi 8000 Guru Agama Non Formal
- Bersama Pemuda Wujudkan Kabupaten Kediri Aman, Tentram dan Kondusif

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article