- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
"Comut" Olahan Mangga Podang Rasanya Dijamin Bikin Ketagihan
Sebagai sentra buah mangga podang, warga Kabupaten Kediri mulai memutar otak, berkreasi, berinovasi menghasilkan olahan produk berbahan dasar buah yang terkenal dengan tekstur kulit berwarna merah kekuningan tersebut.
Buah mangga podang sendiri, jika sudah masak memiliki rasa yang sangat manis sekali. Dari situ, warga mulai berfikir olahan apa yang bisa dikembangkan sebagai produk khas UMKM Kabupaten Kediri.
Berkat rajin mengikuti pelatihan serta ketekunannya dalam mengembangkan produk UMKM, satu tahun yang lalu Dinar Anggriandina warga Desa Jajar Kecamatan Wates berhasil menemukan resep olahan berupa kue bolu, minuman sari buah, permen serta dodol yang keseluruhannya berbahan baku mangga podang, Senin (9/10/2023).
Dari tangan terampilnya tersebut, satu buah mangga podang mulai dari daging, kulit hingga bijiny dapat dijadikan produk makanan yang rasanya cukup menggoyang lidah.
Mengingat mangga podang adalah buah musiman yang hanya berbuah setahun sekali, Dinar sapaan akrabnya memiliki cara agar tetap berproduksi walaupun tidak lagi musim buah mangga.
"Caranya adalah dengan divakum hingga kedap udara kemudian disimpan di tempat pendingin "Freezer" dan diambil sesuai kebutuhan", terangnya.
Dinar menambahkan, merk produk UMKM yang telah saya rintis ini bernama "Comut" dan juga sudah mengantongi ijin P-IRT sebagai produk olahan makanan.
Yang pasti, produk kami ini bebas dari bahan pengawet, jadi aman dikonsumsi oleh siapa saja, baik anak-anak, remaja bahkan dewasa.
Untuk pemasaran, lanjutnya, saya sudah memiliki outlet toko oleh-oleh didesa jajar yang bernama Hikmahmart dan yang kedua disekitar Simpang Lima Gumul yang bernama "Oleh-oleh Simpang Lima Kediri".
"Sedangkan untuk promosi produk, saya memanfaatkan media sosial berupa Instagram @dinar_hikmahmartjajar. Dengan semakin aktif berselancar di media sosial dengan menampilkan berbagai macam produk, semakin dikenal pula produk saya", terangnya.
Jika penasaran dan ingin mencicipi produk olahan dari "Comut" bisa langsung pesan dengan menghubungi nomor HP 085853769505.
"Harga setiap produknya kami bandrol sangat murah dengan harga Rp12.000 untuk bolu kering seberat 100 g bisa tahan hingga 6 bulan, sedangkan permen Rp20.000. Kemudian minuman sari buah mangga podang perbotol 250 ml dengan harga Rp7.000 dan yang terakhir pia isi 8 harga Rp20.000", pungkasnya.
Berita Terkait
- Hadapi Pemilu Serentak, Mas Dhito Minta 14 Februari 2024 Mobil Desa Disiagakan
- Maulid Nabi, Cara Kita Lebih Mengenal Rusulullah SAW
- Rangkul ODGJ, Kabupaten Kediri Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia
- Antisipasi Dampak Kekeringan, Gubernur Khofifah Harap Kepala Daerah Upayakan Mitigasi Bencana
- KPK RI Gelar Sosialisasi Anti Korupsi
- Tingkatkan Kesehatan dan Semangat Wanita, Perwosi Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Senam Line Dance
- 5 Program Disepakati dalam Penutupan Bimtek untuk Mewujudkan Kabupaten Kediri Smart City
- Pesan Mas Dhito Bagi Petani Mangga Podang: Jangan Di Booster
- Ini Dua Hal Yang Diharapkan Mbak Cicha pada Lulusan Stikes Pamenang
- Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya Tiba di Kabupaten Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article