- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa Bagi Siswa Boarding School
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membuka peluang pertukaran pelajar antara siswa SMA Dharma Wanita dengan siswa Australia.
Hal ini diketahui dari hasil diskusi Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Poetra Sampoerna Foundation (PSF) dan sejumlah perwakilan dari Western Australia.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut, rencana pertukaran pelajar ini dilakukan guna meningkatkan kesempatan bagi anak didik di SMA tersebut untuk meningkatkan kompetensi.
“Memang kita membahas beberapa hal, salah satunya tidak menutup kemungkinan kita akan melakukan pertukaran pelajar,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito, Sabtu (9/9/2023).
Dengan pertukaran pelajar ini, kata Mas Dhito, dimungkinkan pula kesempatan lain yang bisa didapatkan oleh pelajar SMA yang dibesutnya di tahun 2023 ini. Salah satunya adanya rencana pemberian beasiswa.
“Setelah pertukaran pelajar tersebut tidak menutup kemungkinan juga adik-adik Dharma Wanita mendapatkan scholarship untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Australia,” jelasnya.
Pun demikian saat ini pihaknya terus fokus melakukan pembenahan-pembenahan di berbagai aspek pada boarding school yang berada di Kecamatan Pare tersebut. Mulai dari katering hingga perlengkapan sekolah.
Kemudian, bupati muda berkacamata ini juga terus mengoptimalkan kurikulum yang ada. Jika terjadi pertukaran pelajar, menurut Mas Dhito, SMA Dharma Wanita bisa mengkomparasi atau mengkolaborasikan kurikulum dengan yang diterapkan di Western Australia.
Sebagaimana diketahui, SMA Dharma Wanita Pare Boarding School ini diperuntukkan bagi siswa-siswa kurang mampu atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Kediri dengan PSF. Di angkatan pertama tahun ini, sebanyak 130 siswa telah dikukuhkan pada Bulan Juli.
Saat pengukuhan itu, Mas Dhito menyebutkan bahwa di tahun pertama ini merupakan pembuktian keberhasilan sekolah gratis tersebut.
“Kalau tahun pertama ini, sebagai pembuktian kuncinya gurunya harus disiplin dulu,” tutur Mas Dhito kala itu.
Berita Terkait
- Pecinta Koi Mengadakan Event Nasional Koi Show 2023 Kediri
- Penyusunan Program Kerja, Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno
- Umumkan Nama Stadion, Mas Dhito Berharap Kembalikan Sejarah Kemenangan Sepakbola Kediri
- Rayakan HUT PDKK ke-11, Mas Bup Siap Fasilitasi Para Disabilitas
- Dorong Satu Digit Stunting, Pemkab Kediri Gelar Pertemuan Penanganan Stunting
- Perwosi Kabupaten Kediri Gelar Kejuaraan Bola Voli
- Disetujui DPRD, BPR Bank Daerah Berubah Menjadi Perusahaan Umum Daerah
- Racikan Kopi Arabika Khas Nusantara Hadir di KTT ke-43 ASEAN
- Ada Shuttle Bus Menuju Lokasi KTT ASEAN bagi Jurnalis, Ini Jadwalnya
- TNI Kerahkan Kekuatan Penuh Amankan KTT ke-43 ASEAN 2023
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article