- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
- Festival Jaranan Jawa Kreasi 2024 Kecamatan Kepung Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79
- Kominfo Kabupaten Kediri Siap Ikuti Jatim Digifest 2024 di Tuban.
- Masbup Dhito Tekankan Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Anak
Jaga Stok Pangan, Mas Dhito Genjot Produktivitas Beras
Kediri - Mengantisipasi dampak El Nino dan menyikapi perkembangan isu pembatasan impor beras, Bupati Hanindhito Himawan Pramana bersama jajaran melakukan pertemuan untuk menjaga ketersediaan stok pangan di Kabupaten Kediri.
Sebagaimana diketahui, akibat dampak El Nino yang menyebabkan ancaman kekeringan, belakangan beredar kabar negara pengekspor beras seperti India melakukan pembatasan ekspor untuk menjaga keterjagaan stok dalam negeri.
"Mas Dhito fokus masalah pangan apalagi ada El Nino kemudian isu pembatasan impor beras dari India jadi beliau sudah ancang- ancang (persiapan berbuat sesuatu)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih, Sabtu (26/8).
Menurut Tutik, melihat data yang ada, stok beras di Kabupaten Kediri masih aman. Hanya saja, berdasarkan laporan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Pertabun) Kabupaten Kediri, pada Agustus sampai Desember luasan lahan yang ditanami padi hanya tersisa 20 persen.
"Ini yang perlu penyikapan, artinya dengan panenan yang sedikit dari luasan lahan ini kebutuhan harus tetap tercukupi biar tidak tergantung sama Bulog," ungkapnya.
Melihat situasi yang ada, guna menjaga stabilitas dan pasokan beras, langkah yang dilakukan yakni dengan terus memantau stok cadangan beras di 30 lokasi penggilingan, termasuk Bulog, kemudian pantauan harga dan menggenjot produktivitas beras.
"Sesuai arahan Mas Dhito produktivitas juga harus naik," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Pertabun) Kabupaten Kediri Rini Pudyastuti menyebut untuk menjaga stabilitas pangan pihaknya konsentrasi pada budidaya.
Untuk meningkatkan produktivitas, teknologi pertanian yang telah didemplotkan di semua kecamatan untuk bisa diterapkan petani. Dicontohkan hasil teknologi pertanian yang diterapkan dapat menaikkan produksi hingga delapan ton per hektar.
"Rata-rata sekarang itu enam ton, tapi dengan demplot yang dilakukan bisa delapan ton," bebernya.
Melalui keberhasilan itu, diharapkan dengan lahan tanam yang lebih luas, dapat menggenjot produktivitas beras. Adapun luasan lahan padi di Kabupaten Kediri dalam satu tahun yakni 45 ribu hektare dengan produktivitas gabah kering 30 ribu ton/tahun.
Berkurangnya lahan pertanian padi, salah satunya karena saat musim kemarau untuk lahan yang tidak menggunakan saluran irigasi full sebagian petani beralih ke tanaman jagung. Hal ini karena dari segi perawatan komoditas jagung tidak membutuhkan perawatan lebih dibandingkan padi.
"Beberapa tahun ini padi turun tapi jagung naik, jadi hanya alih komoditas," tandasnya.
Berita Terkait
- Dengan Kekompakan, Dharmawanita Persatuan Siap Dukung Program Prioritas Mas Bupati
- Wajar Juara, Mas Dhito Minta Kepala Desa Lainnya Mencontoh Desa Terbaik
- Berpotensi Bagus, Mas Bup Tonjolkan Arabika Wilis Jadi Kopi Unggulan Kediri
- Mbak Cicha Harapkan Para Lansia Semakin Sehat dan Ceria
- Mbak Cicha Gelar Lomba Agustusan Khusus Lansia
- Kunjungi Kampung Tahu, Mas Dhito Dorong Semua Pengrajin Segera Urus Perizinan
- Terima Kunjungan Kepala BKKBN RI, Mas Dhito Masukkan Penanganan Stunting Pada Indikator Kerja Camat
- Pesan Mas Bup, Jaga dan Warisi Perjuangan Para Pahlawan
- DPRD Kabupaten Kediri Gelar Rapat Paripurna DPRD
- Umat Katolik Gelar Doa Bersama Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article