- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Singgung Soal Rumput, Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion Berstandar FiFA
![Singgung Soal Rumput, Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion Berstandar FiFA](https://berita.kedirikab.go.id/asset/foto_berita/rumput_(2).jpeg)
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pertemuan dengan PT PP Urban sebagai pelaksana proyek pembangunan stadion di Desa Bulusari Kecamatan Tarokan.
Pertemuan yang dilakukan pada Senin (17/7/2023) itu membahas progres stadion termasuk detail pembangunan sesuai dengan kriteria dan persyaratan berstandar FIFA.
"Saya berharap betul stadion ini tidak hanya stadion untuk liga satu, tapi nantinya dengan jarak yang tidak jauh dari bandara bisa menjadi stadion untuk pertandingan bertaraf internasional," kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu.
Pertemuan itu diikuti pula jajaran dari OPD terkait di Pemkab Kediri. Turut diundang manajemen dari Persedikab dan Persik Kediri untuk dimintai masukan terhadap pembangunan stadion baru di Kabupaten Kediri.
Mas Dhito berharap, pembangunan stadion itu menjadi perhatian bersama. Pihaknya berpesan hal-hal yang terlihat sepele sekalipun harus tetap diperhatikan dalam proses pembangunan stadion Kabupaten Kediri yang baru itu.
"Rumput yang akan digunakan seperti apa, rumput ini terlihat sepele tapi sangat krusial, tolong rumput stadion diperhatikan apakah betul sudah sesuai dengan standar FIFA," ungkapnya.
Mega proyek pembangunan stadion berstandar FIFA itu pun dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama pekerjaan dilakukan PT. PP Urban dengan nilai kontrak Rp 149.79 miliar yang bersumber dari APBD 2023.
Selain masalah rumput, Mas Dhito juga menyinggung persoalan penerangan stadion. Mas Dhito pun berharap ketika tahap pertama selesai stadion sudah bisa digunakan untuk kegiatan malam hari.
"Jangan sampai penerangan ini menjadi problem baru," ungkap Mas Dhito.
Site Engineering Manager PT. PP Urban Ryan Aldi Hutagalung menyebut pencahayaan nantinya berada di empat sisi stadion. Untuk tahap pertama yang dikerjakan PP Urban pemasangan lampu masih sebatas pada tribun barat dan timur.
Adapun jumlah lampu yang dipasang di satu tribun diakui belum bisa memenuhi standar penerangan yang ditentukan. Dia menyebut satu tribun untuk mendapat penerangan 800 lux dibutuhkan sebelas lampu FOP (Field of Play).
"Untuk tahap ini kita pasang di delapan lampu, pada malam hari tetap bisa nyala tapi untuk kelayakan bertanding memang belum bisa dipakai," terangnya.
Terkait rumput stadion, dalam pemaparan PP Urban menggunakan rumput natural dari jenis Zoysia Japonica. Jenis rumput itu dipilih dengan pertimbangan asli endemik Asia tenggara sehingga tahan udara panas dan relatif tahan kekeringan.
Rumput jenis itu dinilai, memenuhi kriteria rumput FOP sepakbola yg ditetapkan FIFA, seperti tidak mengganggu pergerakan pemain dan karakteristik gerak bola seperti guliran dan pantulan.
Selain itu, rumput jenis ini dinilai tahan terhadap friksi karena mempunyai perakaran yang dalam tapi memberi bantalan yang baik pada saat atlet terjatuh.
Atas masukan dari Mas Dhito, PP Urban pun akan melakukan evaluasi rumput yang akan digunakan untuk memastikan rumput yang digunakan sesuai standar FIFA. PP Urban meminta masukan termasuk dari manajer Persik Kediri maupun Persedikab.
"Kita akan evaluasi terhadap rumput ini," kata Ryan.
Sebagaimana masukan manajemen dua klub sepakbola di Kediri, PP Urban disarankan untuk terus menjalin komunikasi dengan pihak PSSI termasuk terhadap setiap perubahan yang akan dilakukan.
Dari pertemuan dengan PP Urban tersebut, Mas Dhito memerintahkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) untuk dapat menangani kekurangan kebutuhan penerangan stadion begitu tahap pertama selesai.
Berita Terkait
- Dibawakan Bekal Sambel Pecel, Jamaah Haji Kediri Ucapkan Terima Kasih Pada Mas Dhito
- Serahkan Uang Temuan, Kejujuran Driver Ojol ini Diapresiasi Mas Dhito
- Persik Tumbangkan Arema FC 5 - 2, Mas Dhito : Tiga Poin Ditangan !
- Bandara Kediri Diproyeksikan Layani Penerbangan Haji dan Umroh
- Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno
- Mas Dhito Dapat Penghargaan Pembina Koperasi Andalan dari Dekopin
- Mas Dhito Jalin MoU dengan PT Sumitomo Indonesia
- Kolega, Terobosan Mas Dhito Turunkan Stunting
- Bersama Mas Dhito, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Produksi Lele
- Terpilih Jadi Paskibraka Nasional, Siswi SMA 2 Pare Terima Hadiah dari Mas Dhito
![Iklan dibawah Detail Video](https://berita.kedirikab.go.id/asset/foto_iklantengah/home1.jpg)
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article