- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Idul Adha, Mas Dhito Terjunkan Petugas Cek Daging Kurban
Kediri - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) menyebar petugas untuk melakukan pemeriksaan hewan dan daging kurban.
Kepala DKPP Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan, menindaklanjuti instruksi Bupati Hanindhito Himawan Pramana pemeriksaan dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan penyakit hewan menular (PHM) di Kabupaten Kediri.
Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan ante mortem (pemeriksaan kesehatan sebelum disembelih) dan post mortem terhadap daging kurban untuk memastikan daging yang dibagikan aman dikonsumsi.
Pemeriksaan ini juga dilakukan di kediaman bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut yang juga tengah melakukan penyembelihan hewan kurban.
Hasilnya, tidak ditemukan penyakit atau infeksi apapun pada sapi jenis limosin dengan berat sekitar 900 kilogram tersebut.
“Untuk hari ini saat penyembelihan kurban di kediaman Mas Dhito aman semuanya, hati, jantung aman, prankeas dan limpa juga normal,” katanya, Kamis (29/6/2023).
Menurut Tutik, kegiatan pemeriksaan mulai dilakukan Rabu (28/6) sampai Sabtu (1/7) mendatang. Selain di kediaman Mas Dhito, pemeriksaan dilakukan pula di Rumah Potong Hewan (RPH) Pare dan Wates.
Sedang, untuk pemeriksaan di tiap kecamatan DKPP bekerjasama dengan dokter hewan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim X.
Petugas pun terus melaporkan jika ditemukan indikasi infeksi. Setidaknya, hingga Kamis (29/6) siang, hanya ditemukan 3 ekor kambing yang mengalami infeksi pada organ hati.
“Organ hati yang terinfeksi sudah di buang,” ungkapnya.
Sementara itu, di kediamannya Mas Dhito sempat mengajak putri pertamanya, Shanaya Arsyila Pramana melihat sapi kurban yang akan disembelih.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut mengungkapkan kebiasaan ini memang untuk sarana pendidikan bagi anaknya.
“Ya kita berikan pemahaman kepada Shanaya, apa sih kurban itu, dan bagaimana prosesnya,” tuturnya.
Di sisi lain, bupati yang gemar mengendarai vespa tersebut meminta supaya dalam pembagian daging kurban tidak menggunakan plastik. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan plastik yang susah di daur ulang.
“Kita berupaya dalam pembagian daging kurban tidak menggunakan sampah plastik, minimal dikurangi,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Genjot Peningkatan Sarana Prasarana Pertanian di Bumi Panjalu
- Ajak Putrinya Melihat Lomba Daur Ulang, Mbak Cicha Ajak Dorong Gaya Hidup Minim Sampah
- Kirab KPU Sebagai Wujud Sosialisasi Pemilu 2024
- Deklarasi ODF dan 5 Pilar STBM, Mas Dhito targetkan 100 persen ODF Tahun 2024.
- Kemeriahan Kirab Pemilu Serentak Tahun 2024
- Pemantauan Posyandu Langsung Guna Menekan Angka Stunting
- Pemkab Kediri Hadiri Sarasehan dan Deklarasi Tapak Sejarah Bung Karno
- Welcome Dinner Jaket Bung Karno Di Kota Blitar Undang Kepala Daerah
- Bertemu Pengurus PPDI, Mas Dhito Sampaikan Tiga Pesan Penting Bagi Perangkat Desa
- KPU Kabupaten Kediri Laksanakan Kirab Pemilu di Wilayah Kediri Barat
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article