- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Pineaplle Festival, Upaya Masbup Dhito Optimalkan Potensi Nanas
Pineapple Festival dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1912 telah sukses digelar. Berlangsung selama dua hari sejak kemarin di Rest Area Wisata Gunung Kelud, event ini mampu menarik antusias ribuan pengunjung.
Minggu pagi (7/5/2023), mengawali gelaran acara, adalah pawai sebanyak 13 tumpeng nanas yang diarak mulai Balai Desa Sugihwaras sampai ke lokasi rest area. Ketiga belas tumpeng nanas tersebut berasal dari desa dilereng gunung Kelud yang merupakan sentra penghasil buah nanas.
Arakan tumpeng nanas cukup unik, ada yang menyerupai buah nanas raksasa, miniatur Simpang Lima Gumul ada pula yang menyerupai kambing etawa serta masih banyak lagi.
Sekretaris Daerah Dr. Mohammad Solikin, dalam membacakan sambutan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyampaikan, bahwa kegiatan ini mengoptimalkan sekaligus menggali potensi nanas Kabupaten Kediri semakin dikenal dan menjadi ikon wisata di Gunung Kelud.
"Mendukung hal tersebut, target untuk hilirisasi dan industrialisasi nanas harus segera terealisasi. Beliau juga berharap event ini terus dimasukan dalam kalender event wisata Kabupaten Kediri," jelasnya.
"Ini merupakan tugas kita bersama. Mulai dari petani, para pelaku usaha dan semua stakeholder bekerjasama berkolaborasi mulai merangkai kegiatan seperti ini dan ini menjadi kegiatan tahunan," pintanya.
Solikin menambahkan, dengan kegiatan seperti ini, bisa menggerakkan roda perekonomian masyarakat, sehingga nanas yang menjadi produk unggulan semakin bagus dan berkembang.
"Dari kegiatan ini pula, muncul inovasi produk olahan berbahan baku nanas yang dapat diterima oleh konsumen sehingga laku dipasaran," tambahnya.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo menjelaskan, pada gelaran Pineapple Festival Tahun ini kita juga mengadakan berbagai macam lomba seperti cooking class, carving Nanas, lomba kupas dll.
"Tujuannya adalah untuk menggali potensi dari 4 kecamatan yang menjadi sentra nanas, yaitu Puncu, Plosoklaten, Wates dan Ngancar," tuturnya.
"Harapannya untuk mengenalkan potensi nanas di Kabupaten Kediri, dimana terdapat empat varietas utama yaitu simplex, queen, pasir kelud dan smooth cayenne," harapnya.
Disampaikan oleh Anang, sesuai arahan Mas Bupati Kediri, dengan segera beroprasinya bandara kita harus memperkuat dari sisi hilirisasi dan industri.
"Alhamdulillah, dapat kita saksikan bersama dari 17 stand yang kita tampilkan pada kegiatan ini muncul beberapa potensi yang dapat kita kembangkan bersama, dari buah nanas dapat diolah menjadi minuman, pie nanas, bolu nanas dan kerajinan dari serat nanas," tambahnya.
Sampai pada sesi acara grebek nanas, masyarakat sudah berkumpul menunggu untuk mendapatkan nanas secara gratis. Tak butuh waktu lama ribuan nanas habis dibawa pulang oleh pengunjung.
Berita Terkait
- Mas Bup Dhito : Fokus Pada Hilirisasi dan Industrialisasi Nanas
- Jarang Pulang Karena Lihat Wayang, Pria Ini Dapat HP Dari Mas Dhito
- Salami Warganya, Mas Dhito Sampaikan Permintaan Maaf dan Bertekad Terus Perbaiki Kinerja
- Berwisata Unik di Desa Sonorejo Kecamatan Grogol
- Pertama Kali, Pagelaran Wayang Kulit Bawakan Cerita dalam Babad Kadhiri Secara Utuh
- Mas Dhito Akan Batasi Hotel : Kita Perbanyak Homestay
- Mas Dhito Tegaskan Dirinya Bupati Bagi Seluruh Umat Agama
- Mas Bup Dhito : Lestarikan Tradisi Agar Mendukung Perkembangan Desa Wisata
- Datangi Kades Gabru, Mas Dhito Selesaikan Persoalan Penutupan Akses Warga
- Usai Libur Lebaran, Mas Dhito Minta OPD Maksimalkan Pelayanan Publik
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article