- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
- Festival Jaranan Jawa Kreasi 2024 Kecamatan Kepung Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79
- Kominfo Kabupaten Kediri Siap Ikuti Jatim Digifest 2024 di Tuban.
- Masbup Dhito Tekankan Pentingnya Peran Ayah dalam Perkembangan Anak
Mas Dhito Minta Masyarakat Jaga Kerukunan Umat Beragama Jelang Tahun Politik
Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta warga terus menjaga kerukunan beragama dan tidak percaya pada berita bohong atau hoax.
Dua hal tersebut menurut bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu menjadi faktor pencegah pecahnya kerukunan antar umat beragama.
Hal ini disampaikan Mas Dhito melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri, Yuli Marwantoko usai memberikan materi pada literasi komunikasi lintas tokoh dan pemuda agama.
“Beliau (Mas Dhito) berpesan jangan mudah percaya dengan berita (hoax) yang tidak diketahui jelas sumbernya, yang dapat memecah belah masyarakat,” terangnya Sabtu (15/4/2023).
Dalam agenda yang menghadirkan seluruh guru, tokoh, dan pemuka agama yang ada di Kabupaten Kediri itu, Yuli mengajak agar masyarakat lebih pandai dalam menyikapi perbedaan.
Terlebih, tahun depan akan memasuki tahun politik yang rentan terjadi pergesekan antar individu, kelompok maupun agama.
“Jangan mudah terprovokasi, karena di tahun-tahun politik pasti ada gesekan, dan ada yang pengen mengadu domba masyarakat,” terangnya.
Adapun agenda tersebut bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kediri yang terbagi dalam dua sesi. Yaitu pada Jumat (14/4) dan Sabtu (15/4).
Senada dengan yang disampaikan Yuli, Ketua FKUB Kabupaten Kediri, Dafid Fuadi berharap kontestasi dalam pemilu dapat berlangsung damai dan kondusif.
Pihaknya juga meminta masyarakat untuk dewasa menyikapi perbedaan pandangan dalam berpolitik.
“Kita berusaha bahwa pilihan politik adakah pilihan politik. Tidak perlu dikemas atau dipoles dalam bahasa agama,” jelas Dafid.
Berita Terkait
- Pahamkan Fiqih Perempuan, TP PKK Kabupaten Kediri Gelar Pondok Ramadhan
- Monitor Sembako, Pemkab Kediri Gelar Patgab
- Mbak Cicha Ajak Sambut Ramadhan Ceria Bersama Lansia
- Peduli Penyandang Disabilitas dan Lansia, Pemkab Kediri Bagikan Bantuan Paket Sembako
- Mas Dhito Bekali Pelatihan 1680 Calon Pencari Kerja
- Psikologis Anak yang Sehat Dapat Membawa Masa Depan Cerah bagi Bangsa
- Kunjungi SMAN Bali Mandara, Mas Dhito Ingin Bangun Boarding School di Kabupaten Kediri
- Tadzaburi Al-Qur'an, Pemkab Kediri Gelar Peringatan Nuzulul Qur'an
- Sinergi dan Kolaborsi, Kunci Sukses Turunkan Angka Stunting
- Ketahanan Keluarga, Kunci Suksesnya Pola Asuh Anak Di era Milenial.
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article