- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Niti Sowan Harinjing, Nguri Uri Cikal bakal Nama Kediri
Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri menggelar acara Niti Sowan Harinjing dan Pengambilan Air Sungai Harinjing di Desa Siman, Kecamatan Kepung. (24/3/2021).
Usai malam harinya dilaksanakan kenduri 3 tumpeng bersama warga sekitar, hari ini dilaksanakan acara inti menyambut Hari Jadi Kabupaten Kediri yang ke-1219 yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ir. Adi Suwignyo, M.Si, Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) Imam Mubarok atau yang biasa dipanggil Gus Barok dan beberapa undangan dari para seniman yang ada di Kabupetan Kediri dan juga Kepala Desa Siman maupun dari Forkopimcam.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Adi Suwignyo, kegiatan ini adalah sebagai bentuk melestarikan apa yang sudah terjadi di masa lampau.
" Kegiatan ini adalah sebagai bentuk nguri-nguri budaya yang dimana di Desa Siman ini terdapat Prasasti Harinjing yang menjadi cikal bakal Kediri," ujarnya.
Niti Sowan Harinjing yang merupakan rangkaian perayaan hari jadi, ditandai dengan pengambilan air 7 sumber. Yaitu Sumber Ubalan, Sumber Bedug, Makam Gus Miek, Sumber Kembangang, Sumber Drajad Surowono, Sumber Tirto Kamandanu serta yang terakhir adalah sudetan Dhawuhan Kali Harinjing.
Untuk Tahun ini, dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri mengambil Tema "Sahitya Adhikara Budhaya" atau "Sinergi Membangun Kediri Berbudaya", tuturnya.
Harapan dari acara ini, menurut Adi Suwignyo cikal bakal Harinjing agar dikenal Masyarakat Kediri maupun luar Kabupaten Kediri.
"Saya berharap apa yang disampaikan Mas Bup agar cikal bakal nama Harinjing ini agar dikenal Masyarakat Kediri maupun luar Kabupaten Kediri, makanya itu kita kemas sebaik mungkin tanpa menghilangkan nilai sejarah nya," harapnya.
Ditambahkan oleh Eko Priyanto selaku Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala menjelaskan bahwa, prasasti ini adalah asal mula ditemukannya nama Kediri.
"Sebetulnya titik nol itu adalah dimana ditempat ini pada tahun 1893, ditemukan prasasti Harinjing. Prasasti yang didalamnya memuat asal mula nama Kediri, kalau prasasti nya sendiri berasal pada tahun 804 sedangkan penemuannya sekitar tahun 1893 dan digeser ke rumah administratif sekitar tahun 1916," jelasnya.
Setelah proses pengambilan air di 7 sumber, pada 25 Maret nanti akan digelar Prosesi Hari Jadi Kabupaten Kediri dengan pembacaan Prasasti Harinjing di Pendapa Panjalu Jayati. Selanjutnya, juga akan digelar launching branding dari Kabupaten Kediri di sekitar Monumen Simpang Lima Gumul.
Berita Terkait
- Bela Beli Produk Kabupaten Kediri, UMKM Semakin Dikenal dan Naik Kelas
- Kenduri Tiga Tumpeng, Sebelum Niti Sowan Harinjing
- Ratusan Pegawai Pemkab Kediri Terima SK Kenaikan Pangkat, Senyum Bersama UMKM
- Mas Bupati Berkomitmen Hadirkan Layanan Publik Prima Berkelas Dunia
- Penyatuan 7 Sumber Mata Air untuk Prosesi Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1219
- Kediri Aquatic Local Oriental Fish Dan Show Tahun 2023 Sukses Digelar
- Ngopi Cerdas : Ngobrol Interaktif Pendampingan Dan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Menuju Kabupaten Kediri Kaya Budaya
- Jalan Sehat Bersama Pemdes, Mas Bup Harapkan Aparatur yang Tulus Melayani Masyarakat
- Ikan Lele Bobot 12,20 Juarai Kontes Ageng-agengan Lele
- Baju Khas Kabupaten Kediri Semakin Dikenal, Roda Perekonomian Juga Berputar
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article