- 32 Kafilah MTQ Kabupaten Kediri Siap Berjuang MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Pasuruan
- Mas Dhito Dorong Iklim Keamanan dan Kenyamanan Pendidikan
- Raih 4 Emas, Kabupaten Kediri Juara Umum Tenis Meja Porprov
- Pemkab Kediri Bersama Bulog Adakan Operasi Pasar Murah
- TP PKK Kabupaten Kediri Kunjungan Kerja Tiru ke PKK Terbaik Nasional
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Mbak Cicha Tekankan 5 Hal Mendukung Transisi PAUD-SD Lebih Menyenangkan
- Kediri Dholo Kom Challenge Sukses Digelar
- Penyerahan Hadiah Lomba, Dalam Rangka Gempita Kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Kediri
Mas Dhito Berikan Trauma Healing Bagi Keluarga Korban Hanyut di Kota Kediri
.jpeg)
Kediri - Dinas Sosial Kabupaten Kediri memberikan pendampingan trauma healing bagi keluarga korban kakak beradik yang hanyut di aliran selokan, Jalan Kapten Tendean, Kota Kediri.
"Kami dari Dinas Sosial ditugasi Mas Bupati Dhito untuk memberikan pendampingan bagi keluarga," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Kediri Dyah Saktiana ditemui di rumah duka, Jumat (31/3/2023) pagi.
Suasana rumah duka di Dusun Seminang, RT 05/03, Desa Sumberagung, Kecamatan Wates pun terlihat masih banyak dikunjungi sanak keluarga maupun warga.
Begitu yang nampak terlihat ketika petugas dari Dinas Sosial Kabupaten Kediri datang ke rumah duka. Dalam melakukan pendampingan Dinas Sosial menggandeng psikolog klinis dari IAIN Kediri.
Keluarga yang mendapatkan pendampingan yakni kedua orang tua, Hendri Supriyono,46, Sulastri, 42, serta Junita Dwi Endriana Kusuma Ningrum yang merupakan kakak kedua korban.
"Mudah-mudahan pertemuan hari ini bisa memberikan semacam terapi terutama untuk ibu korban mudah-mudahan lebih baik kondisinya dan lebih bisa menerima kenyataan," tutur Dyah Saktiana.
Perasaan kehilangan itu tentu tak bisa dielakkan. Terlebih saat kejadian Sabtu, 25 Maret 2023, Sulastri ikut terperosok ke dalam aliran air selokan yang deras bersama dengan kedua anaknya.
Dalam kejadian itu Sulastri berhasil diselamatkan, namun nahas kedua anaknya hanyut terbawa arus. Mereka M Alvian Sausa Endriano, 10 tahun dan sang adik, M Rohman Endriano, 4 bulan.
Dyah Saktiana yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri mengungkapkan, sebagaimana instruksi Bupati Hanindhito Himawan Pramana pihaknya diminta melakukan pendampingan sampai tuntas.
"Kita berharap dengan pendampingan ini kondisi psikis (keluarga) menjadi lebih baik," tandasnya.
Ibu kedua korban hanyut, Sulastri berdoa bila masih diberi kesempatan untuk merawat anaknya, Sulastri berharap M Alvian Sausa Endriano yang masih dalam pencarian diketemukan dalam kondisi selamat.
Pun sebaliknya, bilamana anaknya yang masih dilakukan pencarian itu telah meninggal, Sulastri berharap jenazah anak keduanya itu segera dapat diketemukan.
Hal itu karena dari dua anaknya yang hanyut, baru M Rohman Endriano diketemukan. Bayi berusia 4 bulan itu ditemukan sehari setelah kejadian, dalam kondisi meninggal.
"Saya sudah iklas," ucap Sulastri.
Satu Pekan Pencarian Alvian Ditemukan
Sementara itu, satu pekan pencarian dengan melakukan penyisiran sepanjang aliran selokan kemudian ke anak sungai wilayah Tosaren hingga Sungai Brantas, tim gabungan bersama masyarakat berhasil menemukan korban Alvian Sausa Endriano.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal tepatnya di aliran anak sungai sekitar Perumahan Tosari Indah Persada I, Tosaren, Kota Kediri pada Jumat (31/3/2023) sekitar pukul 11.45 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno saat dikonfirmasi membenarkan penemuan korban Alvian.
"Benar sudah ditemukan dan saat ini dibawa ke RS Bhayangkara," terang Djoko yang baru saja dilantik pada Selasa, 28 Maret 2023 lalu.
Sebagaimana diketahui sesuai SOP, Basarnas dalam melakukan operasi pencarian maksimal sampai dengan 7 hari. Djoko bersyukur dalam pencarian di hari ke-7 ini, korban berhasil ditemukan.
Berita Terkait
- 1.560 Anak Yatim Piatu Terima Santunan Baznas Kabupaten Kediri
- Pondok Ramadhan, Lembutkan Hati dengan Zikir
- Saling Berbagi Dengan Sesama, PD Canda Birawa Beri Santunan Anak Yatim
- Bupati Kediri Meminta Pada Jajarannya Untuk Bisa Mengangkat Derajat Masyarakat Miskin Di Wilayahnya
- TP PKK Kabupaten Kediri Gelar Pondok Ramadhan 1444 H
- Mas Dhito Temui Keluarga Korban Hanyut di Kota Kediri
- Mas Bupati Ajak Berbudaya Dalam Kehidupan Sehari-Hari
- Percepat Penanganan Isu Pembangunan, Mas Dhito Kumpulkan SDM Milenial
- Mas Dhito Awasi Kenaikan Harga Bapok : Jangan Sampai Ada Gejolak !
- Niti Sowan Harinjing, Nguri Uri Cikal bakal Nama Kediri

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article