- Lewat Pagelaran Wayang, Pemprov Jatim Sosialisasikan Pemilu Serentak 2024
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- 'Kala Senja di Bumi Panjalu' Kentrung Kreasi Ramaikan Taman Totok Kerot
- Korpri Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Kabupaten Kediri
- Persembahan Terakhir, Lokarkarya PPK Ormawa Himaptika Hype Ur Local UNP Kediri Digelar di Desa Wisata Joho
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Piala Kerajaan Kediri III, Upaya Pelestarian Satwa Burung dan Tingkatkan Pelaku UMKM.
- Kegiatan Jambore Anak Bangsa, Membentuk Karakter, Fisik dan Mental Kuat Menyongsong Genarasi Emas 2045
- HUT PGRI dan HGN Tahun 2023, Tingkatkan Layanan Pendidikan Wujudkan Kediri Yang Berbudaya.
Pelayanan Mudah dan Cepat menggunakan Aplikasi Catatmeter

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ( DPMPD ) menggelar Pelatihan Aplikasi Catat Meter SPAMS untuk beberapa desa yang ada di Kabupaten Kediri. Acara ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai tanggal 5-7 Desember 2022 bertempat di Hotel De Pratnya kecamatan Ngasem.
Tujuan diadakan pelatihan ini adalah untuk memperkenalkan aplikasi Catat Meter SPAMS, dimana aplikasi ini memudahkan para petugas dari desa dalam mengecek berapa nominal yang dikeluarkan para pengguna air bersih di tiap desa yang ada di Kabupaten Kediri. Selain mudah juga cepat para pelanggan juga bisa membayar langsung ditempat.
Pelatihan ini diikuti Sebanyak 99 orang yang terdiri dari 31 desa dan 10 kecamatan dari Kasi PMD Kecamatan, Perangkat desa dan Pengurus Kelompok Pengelola SPAMS.
Diberikan materi oleh narasumber berkopeten dibidangnya, mereka dibina dan diberitahu tentang tata cara menjalankan aplikasi tersebut.
Kepala DPMPD Agus Cahyoni, S.Sos. melalui Kabid Pemberdayaan Sosbud, SDA dan TTG Suharmingsih menjelaskan bahwa acara ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan pembinaan yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu.
" Kegiatan pelatihan ini merupakan tindak lanjut ketika beberapa bulan yg lalu, kami dari DPMPD mengadakan kegiatan pembinaan dan diantara nya kami juga mengundang kepala desa maupun perangkat desa juga temen-temen pengurus spams, " jelasnya.
Fauzan Nasumber pemateri di acara ini menjelaskan bahwa aplikasi ini memiliki beberapa keunggulan dari QR Code maupun perekaman yang baik dari GIS.
" Untuk keunggulannya, aplikasi ini sudah ada beberapa metode perekaman baik itu ada GIS, jadi ketika petugas pencatat itu keliling sudah bisa lihat di peta mana yg sudah dicatat maupun yg belum.
"Ada juga metode memakai QR Code, jadi pelanggan di rumah bisa scan kemudian petugas bisa mencatatkan nomer stand meter saat ini. Kemudian untuk tagihan bisa di print di lokasi atau bisa bayar di loket pembayaran", ujarnya.
"Ide pembuatan aplikasi ini muncul ketika materi saat pembinaan, tidak bisa dipungkiri lagi era gititalisasi sangat dibutuhkan untuk mempercepat dan mempermudah layanan kepada masyarakat. Jadi, di era sekarang ini, kita memang tidak bisa lepas dari digitalisasi, hampir semua sektor dilakukan dengan digital", terangnya
" Harapan kami, untuk temen-temen pengelola spams pedesaan di Kabupaten Kediri, nantinya pengelolaan spams dapat dilakukan secara digitalisasi", Harapnya
Berita Terkait
- Permudah Ijin Bangunan, Mas Dhito Buka Klinik PBG
- Pemkab Kediri Dorong Anak Muda Cakap Digital
- Infrastruktur Internet Memadai, Mas Dhito Dorong Digitalisasi Budaya dan Seni
- Tahapan Penilaian Lomba Inovasi Cipta Karya TTG Tahun 2022, Terus Semangat Berkreasi dan Berinovasi dalam Berkarya
- Harkannas 2022, Mas Dhito Dorong Peningkatan Komoditas Perikanan Air Tawar
- Mas Dhito Fasilitasi Kepemilikan Drone Bagi Petani Milenial
- Sidak Pasar Wates, Mas Dhito Marah Besar Temukan Material Tak Sesuai Spesifikasi
- Mas Dhito Dorong Produk Unggul Pertanian Menjadi Oleh-oleh Khas Kediri
- Dinas Kominfo Adakan Review Hasil Monitoring Media Online
- Melalui JKF, Kominfo Kab. Kediri Perkenalkan Program Mas Bup

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article