- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Pangan Aman Jelang NATARU, Pemkab Kediri Himbau Masyarakat untuk Lakukan Cek Klik
Jelang Nataru atau Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas terkait bekerjasama dengan Loka POM Kabupaten Kediri melaksanakan Inspeksi mendadak (sidak) di beberapa swalayan dan minimarket wilayah Kabupaten Kediri, Jum'at (17/12).
Operasi terpadu ini melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri serta Kominfo. Sidak ini sebagai bentuk intensifikasi pengawasan pangan di seluruh wilayah kerjanya.
Kepala Loka POM di Kab. Kediri, Singgih Prabowo Adi, S. Farm., Apt mengatakan, intensifikasi pengawasan merupakan bentuk pengawasan post-market yang dilakukan untuk melengkapi pengawasan rutin Badan POM di samping kegiatan operasi/pengawasan lain dengan target khusus.
“Kegiatan ini sekaligus untuk mengantisipasi potensi bahaya produk pangan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) yang cenderung meningkat pada hari-hari besar, sebagai akibat meningkatnya permintaan (demand) dan persediaan (supply) kebutuhan pangan,” katanya.
Dua wilayah yang menjadi lokasi sidak yaitu pada swalayan dan minimarket yang berada di Kecamatan Pagu dan Kecamatan Gurah.
“Intensifikasi pengawasan berfokus pada pangan Tanpa Izin Edar (TIE)/ilegal, kedaluwarsa, dan rusak. Kami melakukan intensifikasi pengawasan pangan dalam rangka memastikan agar masyarakat mengkonsumsi pangan yang aman selama Natal dan tahun baru,” tambah Singgih Prabowo Adi, S. Farm., Apt.
Pada sidak hari ini masih ditemukan produk PIRT tanpa izin edar (TIE) dan produk PIRT yang habis masa ijin edarnya. Sebagai upaya perlindungan masyarakat, seluruh produk pangan TIE tersebut telah diturunkan dari rak pajang/display dan dilakukan pembinaan kepada pemilik sarana untuk tidak mengedarkan.
Upaya pembinaan juga akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan kepada Industri Rumahan agar mengurus ijin SPP-IRT. Produk kadaluwarsa akan di tindaklanjuti dengan melakukan pembinaan kepada pemilik sarana untuk meretur barang.
Pemilik sarana distribusi pangan juga dihimbau untuk memenuhi ketentuan yang berlaku dalam menjalankan usahanya dan lebih mencermati produk yang dijual.
“Kepada masyarakat dihimbau menjadi konsumen cerdas dan lebih selektif dalam memilih pangan aman dengan selalu melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengonsumsi pangan,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Bantu Mobilitas Petugas, Mas Dhito Akan Berikan Motor Operasional untuk Tiap Puskesmas
- Peringati Hari AIDS Sedunia, Satukan Langkah Cegah HIV Semua Setara Akhiri AIDS
- Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Mas Dhito : Cukup Bawa KTP ke RS
- Pemkab Kediri Kirim Relawan Kesehatan Bantu Pemulihan Korban Gempa Cianjur
- Peringati HARKANNAS 2022, TP PKK Ikuti Lomba Cipta Menu Ikan
- DWP dan Korpri Kab. Kediri Gelar Donor Darah, Bangun Jiwa Sosial
- Lantik Direktur RSKK, Mas Dhito Singgung Pelayanan dan Ruang Pasien
- Tes Urine Ratusan ASN, Mas Dhito : Jika Terbukti Pakai Narkoba, Tak Ada Toleransi !
- Cegah dan Tangani Stunting dengan GEBER
- Pastikan Obat Sirup Tidak Beredar, Dinkes Lakukan Sidak
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article