- TP PKK Kabupaten Kediri Kunjungan Kerja Tiru ke PKK Terbaik Nasional
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Mbak Cicha Tekankan 5 Hal Mendukung Transisi PAUD-SD Lebih Menyenangkan
- Kediri Dholo Kom Challenge Sukses Digelar
- Penyerahan Hadiah Lomba, Dalam Rangka Gempita Kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Kediri
- Rute Baru Kediri Dholo Kom Challenge, Lewati Bandara Kediri
- Bergerak Bersama dalam Menciptakan Keunggulan Bersaing yang Berkelanjutan
- Lolos Tahap II, KIM Pesona Mlancu Menuju 5 Terbaik Kompetisi KIM Se-Jatim
- Bersama Menpora Dito, Bupati Dhito Cek Bandara dan Stadion
Melalui PD. Canda Birawa, Mas Dhito Fasilitasi Pemasaran Cabai Ke Jakarta
.jpeg)
Sebagai sentra komoditi tanaman cabai di Kabupaten Kediri, Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung menjadi pilot project pengiriman perdana komoditas cabai menuju Jakarta. Bekerjasama dengan PD. Canda Birawa sebagai supplier merupakan bentuk dukungan Mas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam hal pemasaran.
Secara simbolis pengiriman perdana tersebut dilaksanakan di Balai Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung yang juga dihadiri oleh Dinas Pertanian serta Dewan Pengawasa PD. Canda Birawa, Senin (21/11/2022).
Dijelaskan oleh Hans Sidharta selaku Direktur Utama PD. Canda Birawa bahwa, Pemerintah Kabupaten Kediri bersama dengan BUMD berupaya mendukung secara maksimal untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat khususnya petani cabai.
"Pengiriman perdana ke Jakarta ini adalah kerjasama dengan PT Pasar Induk Nasional yang merupakan anak usaha dari BUMD Jakarta yaitu perusahaan perdagangan Indonesia yang bergerak dibidang komoditas," terang Hans.
"Kita akan mensupport 11 komoditas yang ada di BUMD Jakarta, dan salah satunya sebagai jalan pembuka adalah cabai. Nantinya 11 komoditas termasuk bawang merah, ikan, daging dan lain-lain akan bisa menjadi suatu kerjasama antara BUMD Jakarta dengan Kabupaten Kediri," tambahnya.
"Tujuan lain pengiriman komoditas cabai ini adalah untuk menjaga kestabilan harga disaat panen raya," ungkapnya.
"Kami akan terus mensupport petani dari Desa Kebonrejo ini untuk bisa berpartisipasi di dalam perekonomian secara nasional, dan semoga kerjasama ini bisa berlanjut dan berkesinambungan sehingga harga cabai nasional bisa tetap stabil dengan baik," ucap Hans.
"Sebagai stakeholder dari pemerintah, kita juga membantu para petani di seluruh Kabupaten Kediri untuk bisa bekerjasama. Dan sebagai tahap awal kita memilih Desa Kebonrejo yang nantinya akan menjadi percontohan untuk desa desa lainnya," imbuhnya.
"Untuk itu para petani di Kabupaten Kediri diharapkan dapat meningkatkan kualitas dengan melihat jenis atau varietas yang laku dipasaran, memperhatikan kualitas tanah dan pupuk sehingga mendapatkan hasil yang unggul dengan harga yang tinggi," pungkasnya.
Ditemui usai acara, Yoni Widarto Kepala Desa Kebonrejo menjelaskan pada pengiriman perdana ini terdapat tiga varietas yaitu cabai besar, cabai rawit dan cabai keriting dengan total 3,6 ton.
"Pengiriman perdana ini merupakan suatu terobosan pemasaran dari produsen (petani) langsung ke konsumen Jakarta untuk meningkatkan dan menstabilkan harga khususnya di daerah sentra-sentra cabai," ujar Yoni.
"Perlu diketahui sebagai sentra cabai besar Desa Kebonrejo memiliki luas lahan 400 hektar dan 3.500 hektar lahan cabai rawit di Kec. Kepung dan Kec. Puncu. Untuk hasil panen pertahun dengan 100 hektar, kurang lebih menghasilkan 100.000 ton cabai, dimana untuk kebutuhan Kabupaten Kediri juga dikirim ke daerah-daerah lainnya," bebernya.
"Insyaallah untuk satu tahun ini kita fokuskan ke Jakarta. Sebelumnya, kita juga sering mengirim ke Porong, Surabaya, Jawa Tengah, dan Sulawesi," tambah Yoni.
Berita Terkait
- Mas Dhito Fasilitasi Kepemilikan Drone Bagi Petani Milenial
- Tekan Inflasi Daerah, Mas Dhito Gelar Operasi Pasar Khusus Bahan Pokok
- Nanas Kediri Diekspor ke Oman, Mas Dhito: Tingkatkan Nilai Jual Produk Hortikultura
- Manfaatkan Lahan Hutan, Mas Dhito Kembangkan Agroforestry dan Pariwisata Terpadu
- Sidak Pasar Wates, Mas Dhito Marah Besar Temukan Material Tak Sesuai Spesifikasi
- Pemkab Kediri Beri Pelatihan Diversifikasi Olahan Nanas Bagi Wanita Tani Lereng Kelud
- Gubernur Jatim Unggulkan Nanas Pasir Kelud, Mas Dhito Siap Kembangkan Kawasan Budidaya
- Mas Dhito Ingatkan Kualitas Pekerjaan Proyek Harus Terjamin
- Mas Dhito Dorong Produk Unggul Pertanian Menjadi Oleh-oleh Khas Kediri
- Mas Dhito Borong Jajanan, Pendemo Bubar Barisan

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article