- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Infrastruktur Internet Memadai, Mas Dhito Dorong Digitalisasi Budaya dan Seni
Kemajuan teknologi menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku seni dan budaya. Mendorong promosi di dua aspek tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri mengoptimalkan infrastruktur internet dan digital.
Tidak hanya infrastruktur, kemampuan pelaku seni dalam memanfaatkan kemajuan dinilai menjadi problematika di Bumi Panjalu saat ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4), Imam Mubarok.
Menurutnya skill hingga pengetahuan budayawan dalam menguasai teknologi dan digitalisasi dewasa ini harus ditingkatkan.
“Ancaman pelaku seni dan budayawan saat ini adalah digital. SDM yang dimiliki perlu di-upgrade. Yang kedua adalah legalitas. Kita akan beri rekomendasi pada Bupati Kediri (Hanindhito Himawan Pramana) untuk membantu legalitas seniman dan kebudayaan terkait perizinan,” terangnya.
Dari hal tersebut, Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito, melalui DK4 dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menggelar diskusi bersama seniman dan budayawan dari berbagai desa dan komunitas di Kabupaten Kediri.
Dikatakan Imam Mubarok, di era digital para pelaku seni juga didorong untuk tidak mengedepankan ego sektoral. Melainkan perlu adanya komitmen untuk bersatu padu membangun majunya kebudayaan di Bumi Panjalu.
Pihaknya juga menambahkan, hal tersebut akan terwujud juga bila disokong dengan fasilitas serta infrastruktur digital dan internet yang disediakan oleh pemerintah kabupaten.
“Kepala Diskominfo nantinya akan membuatkan web. Web ini adalah peta kebudayaan. Jadi semua potensi disana tinggal klik. Semua data akan muncul disana,” katanya usai diskusi bertajuk tantangan dan solusi wajah kebudayaan Kabupaten Kediri di era digital, Senin (28/11/2022).
Dari data DK4, kurang lebih sebanyak 1760 budaya dan seni sudah terdaftar di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri. Mereka daftar dan memiliki induk kebudayaan. Nomor induk ini dianggap penting sebagai legalitas terlebih untuk menyambut beroperasinya bandara.
Menindaklanjuti instruksi Mas Dhito dalam memfasilitasi pelaku seni dan budaya, Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri, Sri Ilham Wahyu Subekti, telah menyiapkan infrastruktur internet untuk mendukung dibuatnya web dan media promosi digital lain seperti live streaming.
Menurutnya, bandwich yang dimiliki Diskominfo dirasa cukup untuk memenuhi kebutahan itu. Pihaknya telah menyiapkan 1450 Mbps. Sedangkan dalam penggunaan rutin, hanya digunakan 350 Mbps.
“Kediri ini memiliki bandwich 1450 terpakai rutin 350. Apabila desa dan kecamatan serentak memakai (bandwich). Maka yang terpakai hanya 750,” terang Ilham.
Dengan rancangan web dan kecepatan internet tersebut, lanjut Ilham, Mas Dhito mendorong agar pelaku seni dapat menggunakan infrastruktur yang ada.
Diharapkan kedepannya pelaku seni dan budaya bisa lebih proaktif dalam mempromosikan budaya dan seni asli Kabupaten Kediri. Seperti diketahui, Bumi Panjalu memiliki Petilasan Sri Aji Jayabaya, cerita panji, memiliki candi dan sejarah.
Ditambah pesona alam dari dua gunung yang dimilikinya, pariwisata Kabupaten Kediri dinilai dapat terus berkembang.
“Sesuai instruksi Mas Dhito, teman-teman budayawan kita fasilitasi. Jadi publikasinya tidak hanya lokal, tapi mendunia. Jadi yang telah disiapkan oleh Mas Dhito ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” terangnya.
Selain bidang seni dan budaya, Ilham juga mengajak seluruh desa untuk terus mengembangkan potensi desa dengan memanfaatkan infrastruktur yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Kediri ini.
Berita Terkait
- Anugerah Desa Wisata, Gali Potensi Desa Tingkatkan Ekonomi Masyarakatnya
- Tahapan Penilaian Lomba Inovasi Cipta Karya TTG Tahun 2022, Terus Semangat Berkreasi dan Berinovasi dalam Berkarya
- Harkannas 2022, Mas Dhito Dorong Peningkatan Komoditas Perikanan Air Tawar
- Mas Dhito Fasilitasi Kepemilikan Drone Bagi Petani Milenial
- Tingkatkan Wawasan Seni Budaya, Pemkab Kediri Gelar Panggung Kebangsaan
- Desa Wisata Asal Kabupaten Kediri Borong Penghargaan dalam Festival Dewi Cemara
- Kirana Kabupaten Kediri Raih Wakil 3 Raki Jatim, Mas Dhito : Bangun Wisata dari Kediri Untuk Jatim
- Mas Dhito Mantabkan Skill Finalis Raka Raki asal Kabupaten Kediri
- Manfaatkan Lahan Hutan, Mas Dhito Kembangkan Agroforestry dan Pariwisata Terpadu
- Rangkaian Peringatan Hari Santri, Pemkab Kediri Gelar Festival Bantengan
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article