- Diskominfo Kabupaten Kediri Bekali Siswa Baru MTsN 1 Kediri Literasi Media Sosial
- Momen Mas Dhito Antar Anak di Hari Pertama Masuk Sekolah
- AKBP Bramastyo Priaji Lanjutkan Tongkat Komando Kapolres Kediri
- Pemkab Kediri Peringati Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025, Mas Dhito Tekankan Netralitas dan Inovasi
- Mbak Dewi Apresiasi Komitmen Bank Jatim Dukung UMKM Lewat Semangat "Growth & Glory"
- Menko PMK dan Menteri PPPA Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Ponpes Al Falah Ploso Kabupaten Kediri
- Wabup Kediri Resmikan Program YBM BRI, Perkuat Keluarga dan Pendidikan
- Sekolah Negeri yang Didirikan Mas Dhito ini Jadi Solusi Bagi Warga di Wilayah Blank Zonasi
- Kontes Ikan Koi Azukari AKF 2025, Hasilkan Kualitas Ikan Go Internasional
- Wabup Kediri Apresiasi Hadirnya Surya Inspirasi Schools Bertaraf Internasional di Kabupaten Kediri
Tes Urine Ratusan ASN, Mas Dhito : Jika Terbukti Pakai Narkoba, Tak Ada Toleransi !

Memastikan seluruh ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri terbebas dari keterlibatan maupun penyalahgunaan narkoba, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan tes urine kepada ratusan ASN.
Tes urine yang dilakukan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG) pada Selasa 25 Oktober 2022 tersebut bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kediri.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut mengungkapkan tes urine ini merupakan upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkoba bagi ASN.
“Tes urine ini jelas bentuk upaya kami untuk mencegah adanya pengguna hingga pengedar di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri,” kata bupati berkacamata tersebut.
Setelah hasilnya keluar, lanjut Mas Dhito, jika ada ASN yang terbukti memakai narkoba, pihaknya akan mengambil tindakan tegas.
“Jika terbukti, tentunya akan kita tindak dan tidak ada toleransi bagi ASN yang menggunakan ataupun mengedarkan narkoba,” tegas Mas Dhito.
Secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin menjelaskan tes urine ini akan dilakukan setiap tahunnya untuk memastikan ASN siap bekerja tanpa pengaruh narkoba.
“Ini standart bagi kita ASN, memastikan bahwa kita siap bekerja. berarti harus sehat jasmani dan rohani, tentu kita tidak berharap ada diantara ASN kita ada yang pengguna atau pengedar,” tuturnya.
Sejumlah 600 ASN, kata Solikin, telah menjalani tes urine tersebut. Menurutnya, hasil dari tes urine tersebut akan diketahui dalam minggu ini.
“Hasilnya menunggu dari BNN, maksimal minggu ini hasilnya akan keluar,” pungkasnya.
Berita Terkait
- Cegah dan Tangani Stunting dengan GEBER
- Pastikan Obat Sirup Tidak Beredar, Dinkes Lakukan Sidak
- Launching Buku Menu Stunting, Wujudkan One Digit Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024
- Untuk Capai Target 1 Digit Stunting, DP2KBP3A dan Tim Studi Tiru ke Kabupaten Malang
- Pesan Mas Dhito Pada Perawat: Layani Masyarakat dengan Hati
- Festival Lansia, Meriahkan Gempita Kemerdekaan ke 77
- Cek Langsung Sanitasi Warga, Mas Dhito Targetkan 100 Persen Masyarakat Kabupaten Kediri ODF 2024
- Mbak Cicha Dampingi Mas Dhito Canangkan BIAN
- Target Imunisasi 83.519 Anak, Mas Dhito Minta Petugas Jangan Kendor
- Wakil Gubernur Jawa Timur Launching Bulan Imunisasi Anak Nasional

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article