- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Launching Buku Menu Stunting, Wujudkan One Digit Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024
Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Keluarga Berencana dan Kesehatan 2022, Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Tim Penggerak PKK melaunching buku menu dapur sehat atasi stunting.
Launching buku dengan judul "Menu Stunting, Wujudkan One Digit Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024" itu diadakan berbarengan dengan kegiatan Rakor Safari KB di ruang Kilisuci, Pemkab Kediri, Kamis (20/10/2022).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK, perwakilan Kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri, Penyuluh KB, Dinas Kesehatan hingga perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB-P3A) Kabupaten Kediri Nur Wulan Andadari menyampaikan, buku resep menu stunting merupakan kumpulan resep peserta lomba cipta menu dalam rangka hari keluarga.
Buku itu dilepaskan ketua tim penggerak PKK Kecamatan ke Korlap KB serta ke 82 kampung KB yang harapannya dapat diperbanyak sebagai fasilitas setiap desa.
"Target DPKBP3A kedepannya lebih memperhatikan pengendalian penduduk, perlindungan perempuan dan anak, dan fertility rate yang saat ini ada di angka 2,1 dengan harapan di tahun 2024 dapat mewujudkan Kabupaten Kediri menjadi one digit stunting." katanya.
Kemudian, dalam rangka percepatan penurunan stunting, melalui sebuah pendekatan berbasis partisipasi masyarakat, PPK berkolaborasi dengan DP2KBP3A menginisiasi untuk mendorong terbentuknya Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT).
"DASHAT memiliki tujuan untuk memenuhi gizi seimbang bagi keluarga yang beresiko stunting," tambahnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito menyampaikan, berbagai inovasi dilakukan untuk percepatan penurunan stunting hingga mencapai target one digit di 2024.
Inovasi dilakukan mulai dari pembentukan Srikandi Biru, pendampingan keluarga penyandang masalah melalui kegiatan cegah dan atasi stunting (Centing), kemudian gerakan peduli keluarga yang biasa disebut Garpu Gaspol.
"Gerakan ini bentuk kolaborasi perguruan tinggi dan fasilitas kesehatan beserta masyarakat untuk mendeteksi dan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga beresiko stunting," tuturnya.
Berita Terkait
- Untuk Capai Target 1 Digit Stunting, DP2KBP3A dan Tim Studi Tiru ke Kabupaten Malang
- Pesan Mas Dhito Pada Perawat: Layani Masyarakat dengan Hati
- Festival Lansia, Meriahkan Gempita Kemerdekaan ke 77
- Cek Langsung Sanitasi Warga, Mas Dhito Targetkan 100 Persen Masyarakat Kabupaten Kediri ODF 2024
- Mbak Cicha Dampingi Mas Dhito Canangkan BIAN
- Target Imunisasi 83.519 Anak, Mas Dhito Minta Petugas Jangan Kendor
- Wakil Gubernur Jawa Timur Launching Bulan Imunisasi Anak Nasional
- Kejar Target Ideal, Mas Dhito Bentuk Tim Percepatan Cakupan UHC Kabupaten Kediri
- Ikuti Rakor BIAN, TP PKK Kabupaten Kediri Siap Sukseskan Imunisasi Anak
- Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article