- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Cegah dan Tangani Stunting dengan GEBER
.jpeg)
Dalam rangka pencegahan dan penanganan Stunting, Dinas Sosial Kabupaten Kediri menggelar kegiatan GEBER (Gerakan Bersih Diri Dan Bersih Lingkungan) dengan sasaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM-PKH) yang dilaksanakan di Sentra Ekonomi Desa Peh Kulon Kecamatan Papar pada Selasa (25/10/2022).
Acara dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo dan dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Sosial Dyah Saktiana, Kepala Dinas Kominfo, Camat Papar, Camat Purwoasri, Camat Plemahan, jajaran pendamping PKH serta KPM-PKH wilayah Papar, Purwoasri dan Plemahan.
Pj. Sekretaris Daerah Adi Suwignyo menerangkan bahwa kasus stunting sangat rentan pada masyarakat yang mengalami masalah sosial terutama kemiskinan. Oleh karena itu gerakan pencegahan stunting akan terus di dorong agar anak-anak cerdas dan dapat bersaing untuk menghadapi era kedepan.
Stunting merupakan salah satu ancaman dalam tumbuh kembang anak di Indonesia. Hal tersebut mempengaruhi prestasi dan daya pikir kemampuan di sekolah. Acara ini dilaksanakan agar masyarakat mengerti penyebab maupun pencegahannya. Selain Program Centing, acara kali ini GEBER juga di perkenalkan agar masyarakat lebih peduli dengan kebersihan diri sendiri dan lingkungan di sekitarnya.
"Sesuai dengan misi Bupati Kediri, pengembangan sosial, budaya dan olahraga dan kreatifitas pemuda, PKH sudah berkreasi mengembangkan dan melakukan gerakan bersama, tidak hanya mengandalkan pemerintah tetepi bersama masyarakat mendongkrak menjadi kediri yang berbudaya," ujar Sri Ilham Wahyu Subekti selaku Kepala Dinas Kominfo.
Selain itu juga diberikan penghargaan kepada KPM PKH yang dengan kesadaran pribadi mengundurkan diri karena sudah merasa mampu. Salah satu penerima bantuan PKH yang mengundurkan diri tersebut menyatakan agar bantuan tersebut dapat bergantian serta lebih tepat sasaran dan tidak sepatutnya mendapatkan bantuan terus menerus.
"Sebelumnya saya sudah pernah mendapatkan bantuan PKH dalam beberapa tahun kemudian saya kumpulkan untuk menjadi modal usaha. Alhamdulillah sekarang usaha potong rambut sudah berkembang dan bisa menambah usaha angkringan, saya sudah merasa cukup dan mampu," ucap Inaryo Hadi dari Dusun Kemiri, Desa Pehkulon Kecamatan Papar.
Kegiatan ini di sambut baik oleh masyarakat dengan banyaknya warga yang hadir. Selain itu, untuk memeriahkan acara diadakan beberapa lomba seperti fashion show, lomba gosok gigi dan lomba daur ulang. Pada perlombaan daur ulang, warga dibagi dalam beberapa kelompok dan kegiatannya di dokumentasikan melalui foto dan video.
Di lokasi tersebut juga terdapat produk-produk unggulan UMKM Kabupaten Kediri yang dikenalkan kepada pengunjung yang hadir. Masyarakat juga dapat memberi masukan dan saran pada pelaku UMKM berkaitan dengan kualitas produk yang di pasarkan.
Berita Terkait
- Pastikan Obat Sirup Tidak Beredar, Dinkes Lakukan Sidak
- Mas Dhito Minta Dinsos Kolaborasikan Data Bersama BPS
- Sosialisasi Pencegahan KDRT, Mbak Cicha: Alami Kekerasan Harus Berani Lapor !
- Launching Buku Menu Stunting, Wujudkan One Digit Stunting Kabupaten Kediri Tahun 2024
- Bersama kita Sukseskan Verifikasi Data Bansos agar Tepat Sasaran
- Bersama-sama Kawal Data Penerima Bansos Supaya Tepat Sasaran
- Bansos Harus Tepat Sasaran, Laporkan Segera Jika Ada Permasalahan
- Mas Dhito Siapkan Sanksi Jika Ditemukan Bantuan Tidak Tepat Sasaran
- Ditarget Mas Dhito, Pemdes Berbondong-bondong Lapor Verifikasi BLT BBM
- Untuk Capai Target 1 Digit Stunting, DP2KBP3A dan Tim Studi Tiru ke Kabupaten Malang

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article