- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Target Imunisasi 83.519 Anak, Mas Dhito Minta Petugas Jangan Kendor
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengingatkan petugas untuk menuntaskan capaian imunisasi anak dengan jumlah target sasaran 83.519 anak.
Hal itu disampaikan Mas Dhito saat mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Kediri yang berlokasi di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Rabu (3/8/2022).
"Sudah saya sampaikan sejak pandemi gelombang tiga atau covid mulai mereda, BIAN ini jangan sampai kendor," kata Mas Dhito.
Sejak dua tahun terakhir, lanjut Mas Dhito, pemerintah fokus vaksinasi covid. Seiring kondisi yang mulai membaik ini, pihaknya mendorong supaya imunisasi anak bisa berjalan optimal.
"Harapannya imunisasi anak ini bisa tuntas bagi anak-anak kita yang memang berhak dan wajib mendapatkan, karena ada beberapa penyakit yang memang bisa diantisipasi dengan imunisasi," ungkapnya.
Sebagaimana dalam vaksinasi covid, menurut Mas Dhito, untuk mensukseskan BIAN, dari 83.519 target, tiap kecamatan harus memiliki data secara rinci. Seperti jumlah anak yang harus diimunisasi, l belum diimunisasi maupun sudah imunisasi.
"Data itu nanti dilaporkan ke Dinkes, dicocokkan datanya sama dengan bagaimana saat kita melakukan vaksin covid," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib menyampaikan, BIAN merupakan upaya untuk memberikan perlindungan kepada anak dari penyakit seperti PD3I (polio, hepatitis B, pertusis, difteri, haemophilus influenzae tipe B, campak dan tetanus).
Jumlah anak yang menjadi sasaran BIAN sebanyak 83.519 anak usia 9-59 bulan. Jumlah itu harus diselesaikan dalam waktu 1 bulan di Agustus ini. Pelaksanaan imunisasi dilakukan di 1.704 posyandu yang tersebar di tiap desa.
"Dalam imunisasi ini ada penyuntikan untuk campak rubella (MR) tanpa memandang status imunisasi sebelumnya karena secara nasional ini (campak rubella) masih tinggi kasusnya," bebernya.
Pun begitu, untuk di Kabupaten Kediri ditegaskan Ahmad Khotib, sejauh ini belum terdeteksi adanya warga atau anak yang terpapar campak rubella.
Berita Terkait
- Wakil Gubernur Jawa Timur Launching Bulan Imunisasi Anak Nasional
- Kejar Target Ideal, Mas Dhito Bentuk Tim Percepatan Cakupan UHC Kabupaten Kediri
- Ikuti Rakor BIAN, TP PKK Kabupaten Kediri Siap Sukseskan Imunisasi Anak
- Upaya penurunan AKI dan AKB Melalui Program MPHD
- Target Imunisasi Kita Harus Diatas 95 %
- Mas Dhito Targetkan 50 Persen Vaksin Booster di Tiap Kecamatan
- Cegah Stunting di Kab. Kediri, TP PKK Kab. Kediri Gelar Pemberian Vitamin A untuk Balita
- Mas Dhito Bersama Polri Bersinergi Genjot Vaksin Booster
- Mbak Cicha Ajak Cah Kediri Kampanye Cegah Pernikahan Dini
- Harganas 2022, Mbak Cicha Ajak Pelajar TK Makan Olahan Ikan untuk Cegah Stunting
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article