- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Wajibkan SKPD Aktif Bermedia Sosial, Mas Dhito Larang Posting Kegiatan Seremonial
Bupati Hanindhito Himawan Pramana membuat kebijakan di Pemerintah Kabupaten Kediri dengan mengoptimalkan media sosial di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menggenjot pelayanan kepada masyarakat.
Mas Dhito sapaan akrabnya menyampaikan, reformasi birokrasi merupakan salah satu program besar dan strategis pemerintah. Pelaksanaan reformasi birokrasi perlu dilakukan dengan pendekatan yang inovatif, kreatif dan dirasakan oleh masyarakat.
Menyikapi hal itu, Mas Dhito menyatakan pihaknya tidak ingin melihat lagi SKPD hanya menjadikan media sosial untuk memposting kegiatan seremonial. Bahkan, anak Menteri Sekretaris Kabinet itu meminta SKPD menghapus konten-konten seremonial.
"Ini banyak sekali aduan ke saya bahwa media sosial yang ada di teman-teman SKPD ini sifatnya seremonial. Tolong kalau seremonial hapuskan saja lah, enggak usah," kata Mas Dhito, Kamis (14/7/2022).
Mas Dhito meminta tiap SKPD untuk lebih aktif dan terus meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga masyarakat diharapkan dapat merasakan kehadiran Pemerintah Kabupaten Kediri dalam melayani masyarakat.
"Jadi begitu ditelepon masyarakat, begitu di message sama masyarakat semua wajib membalas," tegas Mas Dhito.
Mas Dhito menegaskan, setiap SKPD harus memiliki tekad dan komitmen untuk memberikan pelayan yang maksimal dan sepenuh hati. Pihaknya meminta tiap SKPD memiliki admin yang siap memantau aduan masyarakat 24 jam.
"Kalau enggak ada adminnya tutup saja enggak apa-apa. Masyarakat jauh lebih sakit hatinya kalau buka hotline tapi tidak dijawab, Itu jauh lebih fatal bagi saya, saya minta harus dijawab dengan solusi," tandasnya.
Berita Terkait
- Tinjau Progres Bandara, Mas Dhito Pastikan Oktober 2023 First Landing
- Minim Sinyal, Mas Dhito Rencanakan Bangun BTS di Desa Kalipang
- PUBG Kabupaten Kediri Lolos Eksebisi Porprov VII Jatim, Mas Dhito : Mentalnya Luar Biasa !
- Digenjot Mas Dhito, Pelayanan Adminduk Kabupaten Kediri Mendapat Apresiasi Kemendagri
- DPMP Gelar Lomba TTG tingkat Kabupaten
- Kemendagri Dorong Lahirnya Smart City di Indonesia.
- Jadi Ikon Kabupaten Kediri, Mas Dhito Komitmen Bangun Kampung Inggris
- Pembangunan TPS3R Wonorejo Embrio Tempat Wisata
- Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM
- Pemkab Kediri akan Luncurkan Mobil PCR
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article