- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Beroperasinya Bandara, Mas Dhito Sebut Kediri Jadi Penyangga Baru Jawa Timur

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyatakan beroperasinya bandara Dhoho International Airport Kediri pada Oktober 2023 mendatang bakal menjadikan Kediri sebagai episentrum baru di Jawa Timur.
Hal itu disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu saat mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kunjungan ke proyek pembangunan bandara Dhoho, Minggu (17/7/2022).
"Tadi sudah menjadi arahan bapak menteri perhubungan bahwa Kediri ini nanti akan menjadi episentrum baru, jadi penyangga Jawa Timur tidak hanya kota Surabaya," katanya.
Menurut Mas Dhito, dalam konsep Sudirman Raya (Surabaya Raya, Kediri Raya dan Malang Raya) saat ini tinggal Kediri Raya yang belum terbentuk. Keberadaan bandara diyakini menjadi magnet terbentuknya Kediri Raya.
Beroperasinya bandara diakui akan menjadikan lonjakan eksponensial baik sektor perekonomian, pariwisata maupun sektor lain. Dalam hal ini, Kediri akan menjadi episentrum atau daerah pusat penyangga baru di wilayah Jawa Timur.
Selain Gudang Garam selaku pihak swasta yang membangun bandara Dhoho, pemerintah daerah saat ini tengah menyiapkan infrastruktur pendukung.
"Harapannya ada beberapa konektivitas wilayah dan saat ini menjadi prioritas," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, bandara Dhoho menurut rencana beroperasi Oktober 2023. Beroperasinya bandara diharapkan konektivitas daerah Kediri dan sekitarnya akan menjadi lebih baik.
"Apalagi Runway yang dibuat sepanjang 3300 meter itu adalah satu kualifikasi bandara yang ultimate dan mampu didarati oleh triple seven jadi kita harapkan nanti umroh atau haji bisa dilakukan (diberangkatkan) di sini," bebernya.
Pemerintah, menurut Budi, melihat pembangunan bandara Dhoho sebagai bentuk kearifan pihak swasta yang ikut serta membangun infrastruktur untuk mendukung konektivitas antar daerah.
Pembangunan bandara Dhoho dinilai dapat menjadi contoh bagi pihak swasta lain. Dia mengajak pihak swasta dapat bersama pemerintah membangun fasilitas untuk mendukung konektivitas antar daerah baik udara, laut maupun darat.
"Kami Kementerian Perhubungan sangat welcome dan akan memberikan regulasi yang sebaik-baiknya," ucapnya.
Adanya sarana konektivitas yang sudah baik dan keindahan alam seperti pegunungan yang ada, ditegaskan Budi, Kediri dapat menjadi kota industri yang baik termasuk kota wisata. Dia meyakini ke depan hal itu akan berdampak baik dalam peningkatan perekonomian warga.
Berita Terkait
- Wajibkan SKPD Aktif Bermedia Sosial, Mas Dhito Larang Posting Kegiatan Seremonial
- Tinjau Progres Bandara, Mas Dhito Pastikan Oktober 2023 First Landing
- Minim Sinyal, Mas Dhito Rencanakan Bangun BTS di Desa Kalipang
- PUBG Kabupaten Kediri Lolos Eksebisi Porprov VII Jatim, Mas Dhito : Mentalnya Luar Biasa !
- Digenjot Mas Dhito, Pelayanan Adminduk Kabupaten Kediri Mendapat Apresiasi Kemendagri
- DPMP Gelar Lomba TTG tingkat Kabupaten
- Kemendagri Dorong Lahirnya Smart City di Indonesia.
- Jadi Ikon Kabupaten Kediri, Mas Dhito Komitmen Bangun Kampung Inggris
- Pembangunan TPS3R Wonorejo Embrio Tempat Wisata
- Pelatihan Digital Marketing Bagi Pelaku UMKM

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article