- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Warga Tulungagung: Matursuwun Mas Dhito Jembatan Ngadi Dibangun
Memastikan proses pembangunan Jembatan Ngadi yang menjadi penghubung Kabupaten Kediri-Tulungagung berjalan lancar, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pengecekan lokasi pembangunan, Jumat (3/6/2022) siang.
Pengecekan lokasi jembatan dilakukan bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu sebelum menghadiri acara Jumat Ngopi di Pendopo Kecamatan Mojo. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut disambut ucapan terimakasih dari warga di sekitar lokasi.
"Matursuwun mas (Dhito) jembatane dibangun, mangkih mlampah-mlampah saged sekeco (terimakasih mas jembatannya dibangun, nanti kalau mau jalan-jalan jadi enak)," kata Mbah Muri, 70, warga Jeli, Tulungagung yang ditemui Mas Dhito di warung kopi dekat lokasi jembatan alternatif dari bambu.
Jembatan Ngadi berada diantara Desa Ngadi Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri dengan Desa Jeli, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Jembatan itu mengalami kerusakan sejak 2017. Selama mengalami kerusakan itu, proses pembangunan jembatan selalu tersendat dan baru dibangun saat kepemimpinan Mas Dhito.
Hal ini dilakukan Mas Dhito mengingat pentingnya jembatan tersebut sebagai akses lalu lintas warga. Pihaknya menargetkan proses pembangunan jembatan yang dianggarkan sekitar Rp10,5 miliar itu bisa rampung dalam empat bulan.
"Pendanaan pembangunan Jembatan Ngadi murni dari APBD Kabupaten Kediri, tapi esensinya yang perlu dipahami bersama bagaimana jembatan Ngadi ini bisa terkoneksi antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung karena ini demi kepentingan masyarakat," ungkap Mas Dhito.
Dalam kedatangannya itu, Mas Dhito mengecek lokasi Jembatan Ngadi yang rusak termasuk jembatan alternatif dari bambu yang dibuat swadaya warga. Mas Dhito pun meminta supaya tiang pancang Jembatan Ngadi nantinya supaya diperkuat karena berpengaruh dalam menahan arus sungai.
Adapun progres proses pembangunan jembatan, lanjut Mas Dhito, saat ini masih tahap pembongkaran jembatan lama. Pengerjaan pembongkaran jembatan lama itu telah selesai 80 persen, sehingga secepatnya mulai dilakukan pembangunan.
"Dalam waktu satu minggu kedepan jembatan yang lama dapat kita angkat dan sudah mulai persiapam membangun tiang pancang yang ada di bawah," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Jembatan Ngadi mengalami kerusakan karena menggantungnya tiang penyangga akibat turunnya debit sungai serta banjir pada 2017 lalu. Jembatan yang mulai proses pembangunan itu, memiliki panjang 47 meter dengan lebar 7 meter serta terbagi menjadi dua bentang, 35 dan 12 meter.
Berita Terkait
- Mas Dhito Lantik 86 Pejabat Fungsional, Semua Harus Tingkatkan Kompetensi
- Mas Dhito Buka Lebar Kompetisi Promosi Jabatan Bagi ASN
- Kabupaten Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Salah Satu Program Prioritas Mas Bup dan Mbak Cicha
- Ditemukan Arca, Mas Dhito Dikejar Gundriwo
- Diangkat Jadi Anggota Kehormatan, Mas Dhito : Saya Mau Pakai Jaket Banser, tapi Jangan di Tahun Politik
- Mas Dhito Percepat Proses Pembangunan Jembatan Ngadi
- Digenjot Mas Dhito, Pelayanan Adminduk Kabupaten Kediri Mendapat Apresiasi Kemendagri
- Peringatan Harkitnas, Ayo Bangkit Bersama
- Dapat WTP 6 Kali, Dhito Dorong OPD Optimalkan Kinerja
- Mas Dhito Minta Kontribusi Apersi dalam Pertumbuhan Perekonomian Karesidenan Kediri
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article