- Lewat Pagelaran Wayang, Pemprov Jatim Sosialisasikan Pemilu Serentak 2024
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- 'Kala Senja di Bumi Panjalu' Kentrung Kreasi Ramaikan Taman Totok Kerot
- Korpri Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Kabupaten Kediri
- Persembahan Terakhir, Lokarkarya PPK Ormawa Himaptika Hype Ur Local UNP Kediri Digelar di Desa Wisata Joho
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Piala Kerajaan Kediri III, Upaya Pelestarian Satwa Burung dan Tingkatkan Pelaku UMKM.
- Kegiatan Jambore Anak Bangsa, Membentuk Karakter, Fisik dan Mental Kuat Menyongsong Genarasi Emas 2045
- HUT PGRI dan HGN Tahun 2023, Tingkatkan Layanan Pendidikan Wujudkan Kediri Yang Berbudaya.
Mbak Cicha Buka Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners Stikes Pamenang

Ketua Yayasan Dharma Wanita Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito menyambut baik penambahan program studi S1 Keperawatan serta Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pamenang, Pare.
Mbak Cicha, sapaan akrab istri Bupati Kediri itu membuka secara resmi program studi S1 Keperawatan serta Profesi Ners Stikes Pamenang, Selasa (28/6/2020). Selain pembukaan Prodi baru itu, diresmikan pula program bantuan biaya pendidikan calon tenaga kesehatan Kabupaten Kediri.
Mbak Cicha melalui penanggung jawab kegiatan Stikes Pamenang dari Yayasan Dharma Wanita Nurwulan Andadari berharap Stikes Pamenang ini dapat menjadi tempat bagi anak-anak Kabupaten Kediri yang berprestasi namun memiliki keterbatasan biaya untuk tetap bisa melanjutkan sekolah.
"Pemkab sangat mensuport dan mengharapkan penambahan program studi SI Keperawatan dan Profesi Ners ini dapat memunculkan perawat-perawat yang unggul dan mampu bersaing," katanya.
Salah satu bentuk suport yang diberikan pemerintah, lanjut dia, yakni dengan pemberian bantuan biaya pendidikan calon tenaga kesehatan Kabupaten Kediri atau Becak Kari. Beasiswa itu diharapkan dapat membantu siswa didik dalam menggapai cita-cita.
"Kalau D3 Keperawatan dan kebidanan kemarin sudah luar biasa tentunya kita berharap S1 kita tidak ketinggalam walau kita munculnya belakangan," ungkapnya.
Profesi keperawatan dalam dunia kerja diakui memiliki kesempatan bekerja yang cukup besar. Sebab, industri kesehatan makin hari terus bertambah. Bahkan, untuk praktek mandiri pun mereka telah memiliki ilmu dan ketarampilan.
"Untuk penyerapan lapangan pekerjaan, lulusan Stikes Pamenang hampir 100 persen mereka bekerja dalam waktu kurang dari satu tahun," urainya.
Sementara itu, Ketua Stikes Pamenang Suryono menambahkan, program S1 keperawatan itu ditempuh dalam 8 semester atau 4 tahun. Kemudian, setelah lulus menempuh pendidikan SI Keperawatan nantinya dilanjut Profesi Ners.
Berita Terkait
- Mas Dhito Komitmen Beri Lapangan Pekerjaan Penyandang Disabilitas di Pemerintahan
- Pelatihan Guru PAUD PKK akan Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka
- Mas Dhito Ajak OPD Gotong Royong, Disdik Terjun Bantu Korban Longsor
- Pengukuhan dan Serah Terima Jabatan Pengawas dan Pengurus Yayasan Canda Bhirawa Masa Bhakti 2022-2027
- Mas Dhito Cium Tangan Ruswati, Guru Honorer yang Telah Mengabdi 36 Tahun
- Serahkan SK PPPK Guru, Bupati Kediri Berpesan Bekerjalah Dengan Hati Nurani
- Kagumi Bakat dan Karya Siswa-siswi SLB, Mbak Cicha berharap Pengurus dan Guru Berikan Support
- Upacara Hadiknas 2022
- Semangat Sekolah di Tengah Keterbatasan, Mas Dhito Hadiahi Kursi Roda untuk Budi
- Tangis Haru Fia Saat Memilih Sekolah dan Dibiayai oleh Mas Dhito

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article