- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
Wisata di Kabupaten Kediri kembali di buka
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan relaksasi sektor pariwisata setelah sempat hampir tiga pekan melakukan penutupan sementara sebagai imbas lonjakan kasus aktif covid-19.
"Wisata di Kabupaten Kediri kita buka kembali, tapi tetap patuhi protokol kesehatan," kata Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, Minggu (27/2/2022).
Pembukaan tempat wisata itu diberlakukan dengan kapasitas maksimum 50%. Selain itu, seluruh tempat wisata diwajibkan menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan scanning.
Dibukanya kembali wisata di Kabupaten Kediri itu diharapkan dapat membangkitkan ekonomi terutama pelaku wisata yang selama ini terdampak akibat pandemi. Lebih luas lagi, dengan dibukanya tempat wisata itu, diharapkan berimbas positif pada pelaku UMKM bahkan sektor pertanian.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menambahkan, tempat wisata yang dibuka baik yang dikelola Pemda Kediri, swasta maupun desa. Adapun, tempat wisata yang dikelola Pemda yakni Gunung Kelud, Besuki, Sumberpodang, Simpang Lima Gumul (SLG).
"Seperti wisata Gunung Kelud dengan dibuka kembali berimbas pada hasil pertanian nanas, karena banyak wisatawan yang membeli nuah nanas untuk oleh-oleh," ungkapnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, lanjut Adi Suwignyo, terus melakukan monitoring ke tempat objek wisata terkait protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi. Monitoring itu dilakukan supaya pelaku wisata tetap menjalankan aturan yang diberlakukan.
"Kita juga cek pedagang di objek wisata, mereka juga harus menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer," tandasnya.
Berita Terkait
- Mas Dhito Minta Milenial Untuk Lestarikan Wayang
- Dukung Desa Wisata, Mas Dhito Bantu Perbaikan Akses Jalan ke Goa Jegles
- Penyerahan Juara Lomba Desain Batik
- KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 Kenalkan Wisata Kabupaten Kediri
- Jadi Ikon Kabupaten Kediri, Mas Dhito Komitmen Bangun Kampung Inggris
- Mas Dhito Hidupkan Seni Jaranan dari Mati Suri Akibat Pandemi
- Kolaborasi Pemkab dan Pemkot Kediri Untuk Bangkitkan Ekonomi
- Situs Ndalem Pojok Gelar Upacara Sumpah Pemuda
- Kunjungi Tempat Wisata, Pengunjung Wajib Mempunyai Aplikasi PeduliLindungi
- Sinergi Mas Bup dengan Mas Menteri, Kabupaten Kediri Berpeluang Jadi Pusat Wisata di Jatim
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article