- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Distributor Terangsang, Mas Dhito Kembali Gelontor Migor
Bupati Hanindhito Himawan Pramono kembali menggelontorkan minyak goreng (migor) ke pedagang di 12 pasar tradisional se-Kabupaten Kediri, Sabtu (26/2/2022). Pedagang mengaku banyak mendapatkan efek dari upaya Bupati muda ini dalam mengatasi kelangkaan migor yang terjadi.
Seperti yang dirasakan salah satu pedagang di Pasar Kandangan, Rahmat alamzah. Dirinya mengaku stok minyak di Pasar Kandangan ini mulai melimpah pasca Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito, menggelontorkan migor pertama kali pada Rabu 23 Februari 2022 lalu.
“Dua hari lalu sudah mulai banyak migor yang didistribusi ke pasar ini,” jelasnya.
Menurutnya, mulai terkendalinya stok minyak ini terjadi setelah minyak dari Pemkab ini turun dan membuat beberapa distributor ataupun pengepul minyak dengan merk lain juga terdistribusi ke pasar.
Rahmat menerangkan, kelangkaan minyak berlangsung sekitar 2-3 bulan dengan harga yang terbilang tinggi. Dengan adanya gelontoran minyak ini penjual pedagang sepertinya di Pasar Kandangan ini sangat terbantu. Terlebih, harga yang diberikan sesuai HET minyak kemasan sederhana yakni 13.500.
“Terimakasih Mas Dhito sudah mendistribusikan minyak untuk masyarakat di Kandangan dan sekitarnya,” kata Rahmat.
Empat hari terakhir, jumlah minyak yang telah di gelontorkan untuk pedagang si pasar ini sebanyak 14.400 liter atau 1200 karton dengan merk Family.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten, Tutik Purwaningsih, membenarkan sudah normalnya stok minyak di pasar-pasar tradisional itu. Terlebih, sudah dua kali pemerintah Kabupaten Kediri menggelontorkan minyak ke pedang.
Tutik menyebutkan, sudah mulai normalnya stok minyak di pasar tradisional terjadi karena ada beberapa distributor yang sudah mulai mengeluarkan banyak stoknya.
Per 26 Desember 2022 ini, ada beberapa distributor yang menyampaikan kepadanya terkait pendistribusian migor di pasar tradisonal.
“Ada satu distributor hari ini mengkonfirmasi kepada kami, pihaknya mengeluarkan 2000 liter juga untuk para pedagang di pasar,” tuturnya.
Selain itu, Tutik Purwaningsih menerangkan, selain mengatasi kelangkaan, pendistribusian minyak yang di inisiasi oleh Mas Dhito ini mampu merangsang distributor ataupun pihak-pihak yang sengaja menimbun minyak untuk mengeluarkan stok minyaknya.
Ditambah lagi, dengan turunnya Satgas Pangan Kabupaten Kediri yang memberikan edukasi terhadap pedagang untuk menjual minyak sesuai kebutuhan bukan karena adanya kesempatan karena terjadi kelangkaan.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, untuk mengatasi kelangkaan minyak ini Mas Dhito mendistribusikan migor ke pasar tradisional Kabupaten Kediri pada Rabu 23/2/2022.
Sebelum melakukan pendistribusian, Mas Dhito, sapaan akrabnya, melakukan pengecekan minyak goreng untuk memastikan kualitasnya terjamin dengan membuka karton yang berisi migor dengan merk Family.
Menurutnya, problem kelangkaan ini tidak hanya terjadi di wilayahnya. Namun juga terjadi di banyak wilayah lain seperti Lumajang bahkan kota besar seperti Surabaya.
“Kemarin saya sempat diskusi dengan Cak Toriq (Bupati Lumajang), kelangkaan ini juga terjadi di sana,” kata Mas Dhito.
Berita Terkait
- Mas Dhito Distribusikan 7200 Liter Minyak Goreng ke Pasar Tradisional
- Mas Dhito Pastikan Tidak Terjadi Lagi Kelangkaan Minyak Goreng
- Mas Dhito Targetkan 1 Tahun Bangun 1 Pasar Tradisional
- Tidak Ada Kelangkaan LPG 3 Kg di Kabupaten Kediri
- Diskusi Jumat Ngopi Edisi Ngabuburit
- Launching Digitalisasi Pasar Papar
- Empat Pasar Rakyat Diresmikan Bupati Kediri
- Pasar Karangdinoyo Kabupaten Kediri Terapkan Protokol Kesehatan
- Terapkan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional
- Pembangunan Pasar Gringging Masuki Tahap Finishing
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article