- Peringatan May Day, Raih Kemenangan dengan Mengutamakan Silaturahmi Menuju Industrial Peace
- Cari Solusi Atasi Penyebaran PMK, Mas Dhito Ajak Dialog Pedagang Sapi
- Halal Bihalal TP PKK Kabupaten Kediri
- Peringatan Harkitnas, Ayo Bangkit Bersama
- Dapat WTP 6 Kali, Dhito Dorong OPD Optimalkan Kinerja
- Mas Dhito Minta Kontribusi Apersi dalam Pertumbuhan Perekonomian Karesidenan Kediri
- Mas Dhito Minta Rumah Inkubasi Dilengkapi Lapak UMKM
- Kabupaten Kediri punya Bandara, UMKM Jangan Jadi Penonton Tapi Jadilah Pelaku Usaha
- Mas Dhito Bolehkan Masyarakat Kabupaten Kediri Lepas Masker di Luar Ruangan
- Waspadai Panic Selling, Mas Dhito Perketat Lalu Lintas Ternak dari Daerah Terinfeksi PMK
Mas Bup Ngantor di Balai Desa Tulungrejo
Berita Terkait
- Digitalisasi, Tingkatkan Produktivitas dan Perluas Pasar UMKM
- Peringati Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke -1217, Masbup Ziarah Bupati Pertama
- 14 Warga Tegalan Terima Dana BSPS
- Pemkab Kediri Raih WTP 5 Kali Berturut-turut
- Pemkab Kediri Gelar Simulasi Penanggulangan Erupsi Kelud
- Upacara Virtual Hari Kebangkitan Nasional
- Bupati Kediri dan Bupati Trenggalek Bicarakan Kerjasama Kewilayahan
- Wujudkan Layanan Publik yang Cepat dan Efisien dengan Halo Masbup
- Mas Bup Bakal Kaji Perluasan Jalur Alternatif Kediri - Tulungagung Melalui Mojo
- Satukan Tekat, Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Vaksinasi Covid-19 Perdana Kabupaten Kediri
- SE BUPATI PPKM Berbasis Mikro
- Tol Kediri - Kertosono Jalur Bandara Segera Dikerjakan
.jpg)
Mas Bup sehari ngantor di Balai Desa Tulungrejo Kecamatan Pare, (4/6/21). Begitu datang, beliau langsung meninjau tempat pelayanan yang ada di luar ruangan yaitu joglo balai desa.
Nampak masyarakat keluar masuk kantor untuk mengurus surat menyurat seperti KK, KTP, Akte Kelahiran dan lain-lain. Melihat ada warga yang sedang antri, Mas Bup Hanindhito Himawan Pramana langsung bertanya kepada warga tersebut.
"Mau mengurus apa mbak?” tanya mas Bup.
Warga Tulungrejo bernama Auriely tersebut menjawab ingin mengurus pangajuan kredit rumah. Dengan cekatan dan luwes beliau langsung memberikan pelayanan kepada warga tersebut.
Acungan jempol pun diberikan oleh Masbup kepada seluruh petugas pelayanan di balai Desa Tulungrejo, khususnya Kepala Desa yang memberikan pelayanan cepat kepada warga.
“Pelayanan administrasi yang ada di Desa Tulungrejo bisa dijadikan contoh oleh desa-desa lain agar juga bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Saya berharap hal seperti ini bisa dipertahankan, karena pada hakekatnya pemerintahan itu dimulai dari tingkat desa. Seorang Bupati tanpa Kepala Desa, bukanlah siapa siapa. Artinya, kunci sebuah kesejahteraan warga adalah ada di tingkat desa,” kata Mas Bup.
Mas Bup menambahkan, untuk menangkap sebuah persoalan terkadang terdapat kendala, dimana proses laporannya sangat panjang untuk sampai ke Bupati. Oleh sebab itu beliau akan mengubah pola, dimanaMas Bup akan berkantor di balai-balai desa. Nantinya acara Jum'at Ngopi juga akan dipindah ke desa-desa.
“Hal ini akan lebih mensikronkan program-program yang ada di desa dengan Kabupaten. Prosesnya dari musrenbang desa naik ke musrenbang kecamatan kemudian ke tingkat musrenbang kabupaten. Kita awali di Desa Tulungrejo Pare karena jumlah penduduknya sangat besar, baru kemudian nanti ke desa lain,” ungkap Mas Bup.
Sementara itu Kepala Desa Tulungrejo Mat Nur Kasan menyampaikan, sejak pandemi covid 19 mewabah, seluruh pelayanan memang ditempatkan di luar ruangan. Selain tempatnya luas dan terbuka, juga untuk menghindari berkerumunnya warga saat mengurus surat-menyurat.
“Di balai desa ini setiap harinya mampu melayani sekitar 50 warga yang mengurus surat menyurat. Setiap pelayanan rata-rata membutuhkan waktu 30 menit, jadi tidak membutuhkan waktu lama. Begitu pengurus datang, petugas kami langsung menanganinya. Alhamdulillah selama sekitar 1 tahun berjalan dengan lancar. Dan dengan penerapan protokol kesehatan, penularan covid 19 dapat diminimalisir,” pungkas Mat Nur Kasan. (Kominfo/lks,tee,tj,wk)
