- Tingkatkan Kompetensi Komunikasi Publik Digital, Dpc Iprahumas Jatim Gelar Capacity Building
- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
Mas Bup Dhito Tinjau Vaksinasi Massal

Hari ini seluruh jajaran Polri se-Indonesia menggelar vaksinasi massal serentak dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75 pada tanggal 1 Juli mendatang. Di Kabupaten Kediri, kegiatan ini dipusatkan di stadion Canda Bhirawa, dihadiri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, Kepala Dinas Kesehatan beserta Gugus Satgas Covid-19 Kabupaten Kediri.
Tidak kurang dari 1.200 masyarakat Kabupaten Kediri hadir pada kegiatan vaksinasi massal ini. Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara terjadwal untuk menghindari kerumunan.
Mas Bup Dhito mengapresiasi penyelenggaraan vaksinasi massal yang dilakukan oleh jajaran Polres Kediri. Beliau berharap kedepan kegiatan serupa bisa dilakukan secara rutin, bukan hanya pada saat jelang HUT Bhayangkara saja.
"Saat saya berdiskusi dengan Kapolres, diketahui animo masyarakat Kabupaten Kediri sangat bagus. Apalagi setelah adanya ijin untuk usia 18 tahun keatas diperbolehkan untuk vaksin," katanya.
Mas Bup Dhito menambahkan, dalam waktu dekat akan diadakan rapat bersama bagaimana agar kegiatan vaksin massal bisa lebih merata.
“Mungkin dengan membagi lokasi menjadi tiga tempat seperti di lapanganCanda Bhirawa, seputaran Simpang Lima Gumul dan satu titik di wilayah barat sungai. Apabila satu titik rata-rata 1.200 peserta, tidak menutup kemungkinan dengan tiga lokasi yang berbeda kita bisa memberikan vaksin kepada masyarakat dalam satu hari sekitar 5000 orang atau dengan target tiap minggunya sekitar 10.000 orang," tambah Mas Bup.
Di lokasi yang sama, Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono menyampaikan bahwa jajaran Kepolisian mengajak masyarakat peduli kesehatan dengan melakukan vaksinasi, seperti halnya kegiatan vaksinasi massal ini.
"Antusius masyarakat sangat tinggi, hingga kita harus menjadwalkan ulang kembali. Karena kuota yang kita siapkan 1.200 vaksin, akan tetapi yang hadir sekitar 2000 orang. Hal ini menjadi acuan kami untuk lebih meningkatkan pelaksanaan vaksinasi," kata Kapolres.
Menurut Kapolres, kedepan kegiatan vaksinasi ini akan ditingkatkan dan menjadi agenda rutin. Tidak hanya hari ini saja, namun akan dilakukan secara berkesinambungan untuk meyukseskan program serbuan vaksinasi nasional 1 juta dosis/hari.
“Selain agenda vaksinasi massal, kita optimalkan PPKM mikro untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Selama ini PPKM mikro dinilai efektif dan mengakomodir beberapa kepentingan, seperti ekonomi dan kesehatan berjalan beriringan. Untuk daerah yang masuk zona merah kami lakukan lockdown, treatment atau interfensi,” tutup Kapolres Kediri. (Kominfo/ar,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Dinkes Kabupaten Kediri Peroleh Penghargaan PIS PK dari Kementerian Kesehatan
- Ratusan Keluarga Nakes Ikuti Vaksinasi
- Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kediri
- Satgas Covid-19 Terus Cegah Penyebaran Virus Corona
- PTM Harus Terapkan Prokes Ketat
- Ratusan ASN Jalani Rapid Test di Hari Pertama Masuk Usai Lebaran
- Mas Bup Target Tahun 2022 Kabupaten Kediri Bebas Stunting
- Pedagang Sambut Senang Uji Coba Pembukaan Wisata Sumber Podang
- Uji Coba Pembukaan Wisata, Petugas dan Pengunjung Harus Terapkan Prokes Ketat
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article