- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
BPBD Lakukan Mitigasi Cegah Bencana Alam
Agar bencana longsor dan banjir tak terjadi di Kabupaten Kediri,Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)melakukan mitigas bencana di beberapa titik rawan. Pemetaan dan pemantauan secara intens terlebih disaat hujan dengan intensitas tinggi tengah mengguyur wilayah Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
Saifudin Zuhri,Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kediri mengatakan,pada musim hujan, potensi bencana alam seperti longsor, banjir dan krisis air bersih sering terjadi. Pihak BPBD telah melakukan mitigasi bencana di wilayah potensi bencana.
“Untuk wilayah Kabupaten Kediri, kita terus malakukan mitigasi terhadap daerah-daerah yang rawan terhadap banjir dan longsor. Bersama Tim Siaga Bencana Desa (TSBD),masing-masing desa yang terus up-date perkembangan wilayah masing-masing,” terang Saifudin.
Lebih lanjut Saifudin mengungkapkan tujuan utama dari mitigasi bencana adalah untuk mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh alam khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi dan kerusakan sumber daya alam.
Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi dampak atau resiko bencana, sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman. Saifudin menambahkan, petugas BPBD Kabupaten Kediri telah melakukan pemetaan. Untuk wilayah yang berpotensi terjadi longsor dan banjir wilayah Kecamatan Mojo, Semen, Banyakan, Grogol, dan Tarokan.
"Untuk timur yang kita lakukan mitigasi bencana di wilayah Kecamatan Kandangan, Kecamatan Kepung, Kecamatan Puncu, Kecamatan NgancardanKecamatan Plosokaten,"tutup Syaifudin.
Berita Terkait
- Curah Hujan Tinggi, Desa Pamongan Minta Warganya Siaga Bencana
- Wabup Kediri Terpilih Hadiri Kenduri Ageng Wilis
- PUPR Lakukan Assesment Jembatan Rusak di Gedangsewu dan Kuwik
- Cegah Wabah Demam Berdarah Dengan Grebek Jentik Nyamuk
- Komunitas Wilis Lestari Kediri Tanam Ratusan Pohon di Sekitar Sumber Air Kajar
- BPBD Lakukan Dropping Air Bertahap Untuk Warga Kesulitan Air Bersih
- Gerakan Penghijauan Untuk Mencegah Ablasi di Daerah Aliran Sungai
- Tingkatkan Debit Air Dengan Penghijauan
- Relawan GNDP Tanam Ribuan Pohon di Alas Simpenan
- PVMBG Bandung Tinjau Lokasi Rawan Longsor di Dukuh Badut
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article