- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Pengrajin Barongan Tuai Berkah Saat Pandemi Covid
Akibat dampak pandemi covid 19, berbagai pertunjukan ataupun kesenian yang menghadirkan banyak masa memang masih dilarang, tak terkecuali pertunjukan kesenian jaranan. Namun siapa sangka, seorang pengrajin barongan asal Desa Panjer Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri, justru menuai berkah.
Rata-rata dalam sebulan semenjak wabah covid melanda, tak kurang dari 4 buah pesanan barongan datang dari berbagai kota di tanah air. Ia adalah Sujali, seorang laki-laki renta yang sejak 2008 silam konsen menggeluti usaha pembuatan barongan. Selain itu, ia juga menerima berbagai pesanan penunjang pertunjukan kesenian jaranan atau kuda lumping seperti, pakaian barong, jaran kepang, celengan bahkan topeng ganongan.
Dengan berbekal kayu cangkring yang ia peroleh di hutan, kemudian ia pahat menjadi sebuah karya seni yang bernilai ekonomis tinggi. Ia menggunakan kayu cangkring karena kayu tersebut mempunyai beban yang ringan danlebih mudah dibuat barongan.
"Diameter barongan 22 hingga 24 centimeter. Kalau menggunakan kayu cangkring suara yang dihasilkan lebih merdu, selain itu untuk proses pahatannya juga mudah karena kayunya tersebut bersifat ringan," kata Sujali.
Harga yang ia patok untuk sebuah barongan dan pakaiannya bekisar antara Rp. 3.800.000 hingga Rp. 4.000.000. Selain dari Kabupaten dan Kota Kediri, pesanan barongan datang dariTulungagung, Gresik, Surabaya, Jember, Pasuruan dan Malang. Selain itu, tak jarang pesanan juga datang dari luar indonesia seperti dari Hongkong dan Malaysia.
Menurut Sujali, saat ini ia sangat kewalahan menerima pesanan, bahkan sebagian ada yang ditolak karena keterbatasan tenaga pembuat barongan. "Saya ditemani istri sebagai penjahit baju barongan dan anak saya yang mendapat bagian untuk mengecat barongan, sedangkan saya yang melakukan pahatan. Sebenarnya pesanan sangat banyak namun dalam satu bulan saya hanya mampu menyelesaikan 4 buah barongan saja karena keterbatasan tenaga," kata Sujali.
Dari kreasi barongan tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kerap mengikutkannya dalam pagelaran keseniantermasukeventtari 1000 barong.
"Terakhir mengikuti tari 1000 barong di Simpang Lima Gumul tahun 2018 silam, saya mengeluarkan 47 barongan,"tutup Sujali. (Kominfo/fd,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Pemkab Kediri Siapkan RS Darurat Covid-19
- Bambu Melimpah Disulap Menjadi Aneka Kerajinan Anyaman dan Mebeler
- Pemkab Kediri Berlakukan PPKM, Berharap Mampu Mengurangi Risiko Penularan Covid-19
- Wagub JatimTinjau Pusat Oleh-Oleh di Mengkreng
- Dinkes Kabupaten Kediri Buka Rekrutmen Nakes, Untuk Mengisi RS Rujukan Baru Covid-19
- BPBD Lakukan Dropping Air Bertahap Untuk Warga Kesulitan Air Bersih
- Orderan Orkes Sepi, Beralih Membuat Anyaman Bambu Bernilai Ekonomis Tinggi
- Operasi Yustisi Terus Digencarkan Oleh Petugas Gabungan Polri, TNI dan Satpol PP
- Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting di Desa Kraton
- Sarasehan dan Rembuk Stunting Desa Krenceng dan Desa Kencong
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article