- 32 Kafilah MTQ Kabupaten Kediri Siap Berjuang MTQ XXX Tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) di Kota Pasuruan
- Mas Dhito Dorong Iklim Keamanan dan Kenyamanan Pendidikan
- Raih 4 Emas, Kabupaten Kediri Juara Umum Tenis Meja Porprov
- Pemkab Kediri Bersama Bulog Adakan Operasi Pasar Murah
- TP PKK Kabupaten Kediri Kunjungan Kerja Tiru ke PKK Terbaik Nasional
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru Ke Kabupaten Gianyar
- Satgas Pangan Laksanakan Operasi Pasar, Jaga Kestabilan Harga Bahan Pokok
- Mbak Cicha Tekankan 5 Hal Mendukung Transisi PAUD-SD Lebih Menyenangkan
- Kediri Dholo Kom Challenge Sukses Digelar
- Penyerahan Hadiah Lomba, Dalam Rangka Gempita Kemerdekaan Pemerintah Kabupaten Kediri
Pemkab Kediri Terima 4.640 Dosis Vaksin

Sebanyak 4.640 dosis vaksin sinovac telah berada di Kabupaten Kediri. Distribusi vaksin ini merupakan tahap 1 yang akan diprioritaskan untuk vaksinasi kepada tenaga kesehatan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Bambang Triyono, menjelaskanvaksin tersebut diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri pada selasa malam, 25 Januari pukul 21.00 WIB. Saat ini seluruh vaksin disimpan di gudang farmasi Kabupaten Kediri yang berada Puskesmas Kecamatan Semen.
“Pemetaan sasaran distribusi vaksin telah dilakukan Dinas Kesehatan dan siap didistribusikan ke 68 faskes di Kabupaten Kediri yang terdiri 37 puskesmas, 11 RS dan 20 klinik pada Rabu 27 Januari,” jelas Bambang Kepada Kominfo (26/1).
Bambang selanjutnya menambahkan vaksinasi pertama akan dilakukan pada Kamis 28 Januari 2019. Rencananya pencanangan vaksinasi akan dilakukan dengan penyuntikan vaksin kepada 10 pejabat Pemda dan Forkopimda Kabupaten Kediri di RS SLG.
“Vaksinasi tahap 1 ini akan diprioritaskan kepada tenaga kesehatan. Hal ini karena mereka merupakan paling beresiko terhadap penularan virus Covid-19. Pencanganan vaksinasi pertama ke Pejabat Pemkab guna meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa vaksin ini aman,” tambah Bambang.
Dijelaskan pula oleh Bambang, sebanyak 5 vaksinator di tiap puskesmas telah disiapkan dan mendapat pelatihan sebelumnya. Kemudian telah dibentuk pula kelompok kerja kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) guna menindaklanjuti bagi mereka yang merasakan efek samping usai vaksinasi.
“Pokja KIPI ini terdiri dari dokter syaraf, dokter penyakit dalam dan dokter anak. Sehingga bila memang terdapat efek usai vaksinasi bisa didampingi dan ditangani dengan cepat,” pungkas Bambang.
Berita Terkait
- Dinkes Kabupaten Kediri Distribusikan Vaksin ke 68 Faskes
- Kapolresta Kediri Tinjau Gudang Penyimpanan Vaksin Covid-19
- 4.640 Vaksin Covid-19 Tiba di Kabupaten Kediri
- Cegah Wabah Demam Berdarah Dengan Grebek Jentik Nyamuk
- Pengrajin Barongan Tuai Berkah Saat Pandemi Covid
- Pemkab Kediri Siapkan RS Darurat Covid-19
- Pemkab Kediri Berlakukan PPKM, Berharap Mampu Mengurangi Risiko Penularan Covid-19
- Dinkes Kabupaten Kediri Buka Rekrutmen Nakes, Untuk Mengisi RS Rujukan Baru Covid-19
- BPBD Lakukan Dropping Air Bertahap Untuk Warga Kesulitan Air Bersih
- Operasi Yustisi Terus Digencarkan Oleh Petugas Gabungan Polri, TNI dan Satpol PP

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article