- Las Titik/Las Pen Buatan Efendi Ari, Optimis Raih Juara 1 Tingkat Provinsi Jawa Timur
- Gerakan Pangan Murah Guna Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok Menjelang Lebaran
- Gelar Rembuk Stunting, Pemerintah Kabupaten Kediri Targetkan Zero Stunting
- Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Bersama Wakil Bupati Hadiri Pondok Ramadhan Hari Ke-3 di Gedung Bagawanta Bhari
- Beras dan Telur Kebutuhan Pokok Yang Diburu Warga
- Pembukaan Festival Budaya Kuno Kini Sukses Digelar
- Ramadhan Berbagi, Berfikir Mencetak Generasi Muda Yang Lebih Baik Lagi
- Gelar Nobar, Mas Dhito Berharap Persik Bisa Terobos Championship Series
- Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
- Guna Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok, Pemkab Kediri Gelar Gerakan Pasar Murah
Balai Pelestari Cagar Budaya Jawa Timur Tinjau Lokasi Penemuan Arca
Atas adanya temuan 5 arca di Desa Manggis Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri, Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur meninjau lokasi penyimpanan di salah satu rumah warga. Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga kelima arca tersebut masing - masing adalah arca Ganesha, Agastya, Siwa, Dewi Parwati dan Mahakala. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mengetahui keaslian bentuk, serta era pembuatannya.
Usai memeriksa kondisi arca, selanjutnya rombongan BPCB Jatim bersama KepalaDinas Pariwisata Kabupaten Kediri, Camat Puncu dan Kepala Desa Manggis mendatangi tempat penemuan Arca. Namun dari hasil pemeriksaan, petugas mengaku kehilangan jejak penemuan. Pasalnya memang kali pertama arca tersebut ditemukan sudah bulan November 2020 lalu.
Kepala BPCB Jatim Zakaria Kasimin mengucapkan terima kasih kepada pak Sukarno selaku penemu arca purbakala.
"Pak Sukarno ini menemukan lima artefak berupa arca yang diduga berasal dari kerajaan Hindu. Saat ini masih dilakukan identifikasi apakah arca tersebut terkait dengan Candi Dorok atau tidak, karena lokasi temuan berada sekitar 1 kilometer dari Candi Dorok," ucapnya.
Zakaria pun menyarankan untuk penemuan arca diserahkan ke Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri. "Saya mengharapkan 5 arca ini disimpan di Museum Kabupaten Kediri, karena disitu ada anggaran untuk perawatan dan konservator. Karena meletakkan arca ini tidak sembarangan," katanya.
Untuk diketahui, sebelumnya pada bulan November lalu seorang warga Kecamatan Puncu Kabupaten Kediri menemukan 5 arca purbakala saat hendak menggali tanah uruk. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua RT 01 RW 3 Dusun Dorok Desa Manggis, Lukas Tunggal.
"Penemuan benda ini pada bulan November tepatnya pada hari Jumat. Namun saya sebagai Ketua RT baru dapat infonya kemarin Jumat (15/1/21). Oleh seseorang yang mempunyai tugas untuk mengawasi proyek penggalian tanah,” tuturnya, Sabtu (16/1/21).
Selanjutnya atas informasi tersebut, Lukas bersama Kasun Dorok mengamankan benda purbakala ini ke rumahnya untuk selanjutnya dilaporkan ke pihak Desa Manggis, dan diteruskan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri. (Kominfo/ag,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Jaga Kelestarian, 5 Arca Temuan dari Puncu Akan Dipindahkan ke Museum Kabupaten
- Desa Blimbing Kediri Bangun Agrowisata Bukit Duraemont
- BUMDes Sidomulyo Sukses Kelola Sumber Air Ganggong Jadi Destinasi Wisata Andalan
- Pemuda Kampung Sulap Sungai Irigasi Menjadi Tempat Instagramable
- Warga Ingin Embung Kalibago Jadi Destinasi Wisata Baru
- Keindahan Air Terjun Ngleyangan di Gunung Wilis Kediri
- Pemkab Kediri Buat SOP Kegiatan Tradisi Menyambut Bulan Suro di Tengah Pandemi Covid-19
- Tradisi Bersih Desa Saat Memasuki Bulan Suro
- Situs Kuno Ditemukan Saat Gali Tanah Untuk Kolam Renang
- Penemuan Situs Kuno, Sebuah Petirtaan Abad 12-14
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article