- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Pelatihan Seni Batik di Klaten
Pemerintah Kabupaten Kediri terus berupaya melatih kemandirian para penyandang disabilitas melalui berbagai pelatihan ketrampilan. Kali ini, Pemkab melalui Dinas Sosial mengirim tiga penyandang disabilitas ke Klaten, Jawa Tengah untuk mengikuti pelatihan seni batik.
Mereka, Lutfi, Candra dan Kasan. Ketiganya merupakan penyandang tuna rungu wicara. Mereka direkomendasikan mengikuti pelatihan sekaligus magang membatik di Sanggar 'Batik Warna Alam Sarwidi' Klaten. Tak tanggung-tanggung, pelatihan ini berlangsung selama delapan hari.
"Itu bentuk support kita atau program rehabilitasi sosial, teman disabilitas ada tiga orang kita rekomendasi ke Klaten, Jawa Tengah. Satu orang sudah dua kali kesana yaitu, mbak Lutfi. Pertama pelatihan dasar, kedua pelatihan lanjutan. Sedangkan dua anak lainnya, Candra dan Kasan, satu kali," ujar Plt.Kepala Dinsos Kabupaten Kediri melalui Kabid Rehabilitasi Sosial Dyah Saktiana.
Ketiganya dipilih oleh Dinsos untuk belajar seni membatik khas dengan pewarnaan alam karena berbakat. Bahkan, mereka telah berhasil menciptakan karya batik yang luar biasa. "Ketiganya memang sangat berbakat. Oleh karena itu, kita memilih mereka," imbuh Nana, panggilan karib Dyah Saktiana.
Kediri memang banyak seniman batik, tetapi Dinsos memilih Sanggar Batik Warna Alam Sarwidi Klaten karena peserta pelatihan bisa belajar dengan maksimal. Para penyandang difabel digembleng teknik batik dari tahap paling dasar. Tak heran apabila sepulang dari pelatihan, mereka langsung bisa mengaplikasikan langsung.
"Disana mereka bisa full, karena juga ada asrama. Full dari pagi sampai sore mengikuti pelatihan. Disamping itu juga bisa magang, mereka dipersiapkan untuk itu. Untuk di Kabupaten Kediri, belum ada tempat yang memberi pelatihan full maksimal," terangnya.(Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Penyaluran Beras Covid Untuk Warga Kecamatan Kayen Kidul
- Dinsos Salurkan Bansos Beras Covid Untuk Warga 4 Kecamatan
- 5 Desa di Kecamatan Pare dan Badas Salurkan BLT-DD
- Pemerintah Desa Gedangsewu Salurkan BLT-DD Tahun Anggaran 2020
- 9.993 Warga Kabupaten Kediri Terima BST dari Kemensos
- 1.436 Warga Kecamatan Semen Terima BST Tahap IX
- Bantuan Beras Bagi Warga Terdampak Covid 19
- 6.016 Warga dari 5 Kecamatan Terima BST Tahap IX
- 41.240 Kg Bantuan Beras Bagi 2.062 KPM di Kec. Kepung
- Dinsos Salurkan 57 Ton Beras ke Kecamatan Gurah
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article