- Sosialisasi dan Serah Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
- Kolaborasi Bersama, Upaya Percepatan Penurunan Stunting
- Apresiasi Sukarelawan PMI Kabupaten Kediri Berikan Penghargaan Kepada 40 Pendonor Darah
- Tingkatkan Layanan Kesehatan, Mas Dhito Resmikan Gedung KRIS RSKK Pare
- Pemkab Kediri Selenggarakan Upacara Peringatan HAORNAS ke-41 Tahun 2024
- Parade Cikar 2024, Sedot Animo Masyarkat
- Pemerintah Kabupaten Kediri Alokasikan 51 Milyar untuk Pembangunan Infrastruktur Desa
- Edukasi Pemanfaatan Bantuan Sosial PKH
- Kemeriahan Gebyar Kemerdekaan HUT RI Ke-79
- Konferensi Kerja Kabupaten IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Masa Bakti 2020-2025
Tekan Angka DO dengan GNOTA
Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menyalurkan beasiswa program GNOTA kepada para mahasiswa berprestasi dan mahasiswa baru. Karena masih dalam pandemi Covid-19, hanya 40 orang dari 142 mahasiswa yang diundang untuk penerimaan beasiswa secara simbolis, sementara yang lain menyaksikan penyaluran tersebut melalui video virtual. Acara berlangsung di kantor cabang Dinas Pendidikan Kab. Kediri yang berada di Kelurahan Burengan Kota Kediri, Sabtu (5/12).
Kepala Dinas Pendidikan Pendidikan Kab. Kediri Drs. Sujud Winarko, MM menjelaskan, 142 penerima terdiri dari mahasiswa baru dan mahasiswa berprestasi. Dengan adanya beasiswa ini diharapkan tidak ada lagi mahasiswa yang Drop Out (DO).
"Hari ini dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menyalurkan beasiswa melalui program GNOTA yang sudah dicanangkan oleh Bupati Kediri. Jangan sampai anak-anak kita tidak sekolah maupun kuliah karena biaya. Beasiswa ini juga sebagai motivasi bagi pelajar untuk melanjutkan studinya sampai perguruan tinggi,” tambah Sujud.
Selain mahasiswa, beasiswa ini juga untuk anak SD masuk jenjang SMP, SMP masuk SMA dan SMA melanjutkan kuliah. Guru-guru berprestasi yang belum punya gelar S1 juga bisa mengakses program GNOTA dari Pemerintah Kabupaten Kediri.
Di kesempatan yang sama, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno berpesan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan beasiswa program GNOTA ini dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai setelah mendapatkan beasiswa tersebut, lalu keluar dariperguruan tinggi.
“Tahun kemarin setelah dicek ke lapangan, ada mahasiswa yang keluar dari perguruan tinggi setelah menerima beasiswa. Konsekuensinya ia harus mengembalikan, karena tidak sesuai dengan ketentuan dan ia tidak melanjutkan pendidikan. Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi,” katanya.
Sebagai informasi, beasiswa yang diterima untuk mahasiswa berprestasi adalah Rp.4 juta, sedangkan bagi mahasiswa baru sebesar Rp. 7 juta. (Kominfo/lks,yda,tee,wk)
Berita Terkait
- Diknas Kabupaten Kediri Sosialisasi Asesmen Nasional
- Tanamkan Semangat Juang 45 Kepada Generasi Muda
- Belajar Gratis di Rumah Baca Lentera Wilis
- Begini Cara Pemuda Kampung Inggris Kenalkan Jasa Pahlawan
- Wabup Tinjau Proyek Bumi Perkemahan Pertama dengan Kapasitas Skala Nasional
- Fajar Berkemas Temani Anak-Anak Belajar di Kebun Kopi Damarwulan
- Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Lomba Inobel
- Tingkatkan Perekonomian Dengan Pendirian Perpustakaan Desa
- Cabdin Jatim Bentengi Pelajar dari Hasutan Berdemo
- Persiapan Kwarcab Pramuka Menuju Kompetisi Gebyar Pionering 500 Tongkat
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article