- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Anggota PDKK Ikuti Pelatihan Menjahit
Untuk lebih mematangkan ilmu dan bakat menjahit, Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) melatih puluhan anggotanya dengan mendatangkan sesama anggota Difabel yang sudahmenjadi penjahit profesional.
Kegiatan ini dilakukan di Dusun Tulungrejo Desa Karangrejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri selama dua hari yakni 17 dan 18 Desember 2020. Dalam pelatihan ini anggota yang sebelumnya belum pernah menjahit mendapat materi tentang pembuatan kemeja.
Umi Salamah, Ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri mengatakan, dalam elatihan ini para peserta harus membuat satu kemeja yang akan digunakan sebagai seragam baru PDKK. Kemeja dipilih karena dari segi desain dan bentuknya tidak terlalu rumit.
"Kami sengaja memberikan materi menjahit ini untuk membuat baju seragam organisasi agar bahan-bahan yang telah dibelanjakan tidak mubadzir dan dapat digunakan oleh anggota kami. Selain itu pelatihan ini kami selenggarakan agar anggota yang ingin terjun sebagai penjahit nantinya dapat melayani pesanan konsumen dengan profesional," kata Umi.
Umi menambahkan, selain mendapatkan kain sebagai bahan seragam, nantinya PDKK juga akan memberikan mesin jahit modern yang akan ditempatkan di rumah kKtua PDKK Kecamatan Kandat.
"Kami juga akan memfasilitasi para anggota yang ingin menjahit menggunakan mesin yang sengaja ditaruh di rumah Ketua Difabel Kecamatan Kandat agar siapapun dapat dengan mudah menggunakannya," imbuh Umi Salamah.
Umi berharap setelah peserta mengikuti pelatihan ini nantinya dapat membuka usaha menjahit pakaian di tempatnya masing masing. "Ilmu dan materi ini selanjutnya bisa digunakan sebagai ladang pekerjaan bagi mereka untuk mencari rejeki.Nantinya jika ada anggota yang kuwalahan menerima orderan dapat saling berbagi dengan penjahit dari PDKK yang lain,karena saya yakin dari segikualitas mereka sama dan dapat bersaing," tutup Umi sambil tersenyum. (Kominfo/fd,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- 2.794 KPM di Kecamatan Banyakan Terima Bansos Beras Covid
- Dinsos Salurkan 58 Ton Beras Di Kecamatan Plosoklaten
- Tiga Penyandang Disabilitas Ikuti Pelatihan Seni Batik di Klaten
- Penyaluran Beras Covid Untuk Warga Kecamatan Kayen Kidul
- Dinsos Salurkan Bansos Beras Covid Untuk Warga 4 Kecamatan
- 5 Desa di Kecamatan Pare dan Badas Salurkan BLT-DD
- Pemerintah Desa Gedangsewu Salurkan BLT-DD Tahun Anggaran 2020
- 9.993 Warga Kabupaten Kediri Terima BST dari Kemensos
- 1.436 Warga Kecamatan Semen Terima BST Tahap IX
- Bantuan Beras Bagi Warga Terdampak Covid 19
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article