- Penguatan Kapasitas Kader Kesehatan Desa di Kecamatan Ngasem: Sinergi untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
Puluhan Ibu Rumah Tangga Geluti Usaha Berbagai Produk UMKM
Puluhan ibu rumah tangga di Desa Karang Talun, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri menekuni Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Mereka berhasil menciptakan berbagai produk olahan makanan ringan dan minuman instan yang telah dipasarkan ke berbagai daerah.
Para pelaku UMKM sebanyak 60 orang ini tergabung di dalam Komunitas UMKM Bunda Kreatif. Sementara produk andalan mereka adalah berbagai makanan olahan dari bahan jamur.
“Ada 60 orang. Untuk usahanya macam-macam kripik, catering, minuman instan dan produk usaha campuran. Paling dikenal kripik jamur dan segala macam olahan jamur,” kata Yuliati, Ketua UMKM Bunda Kreatif Desa Karang Talun.
Anggota Komunitas UMKM Bunda Kreatif Karang Talun ini bekerjasama dengan Karang Taruna setempat. Mereka mendapatkan bahan jamur dari hasil pertanian anggota Karang Taruna. Bahan jamur kemudian diolah menjadi berbagai macam menu makanan seperti jamur crispy dan turunannya.
“Karang Taruna yang mempunyai baglog-nya untuk memproduksi jamur. Kemudian kami mengambil hasil produksi untuk bahan olahan makan. Ada empat titik lokasi budidaya jamur di disini,” imbuh Yuliati.
Masih kata Yuliati, Komunitas UMKM Bunda Kreatif Karang Talun sudah berjalan selama empat tahun terakhir. Namun, sejak pandemi Covid-19 usaha tersebut menurun drastis. Pemasaran produk mereka terganggu oleh lesunya pasar.
“Pangsa pasarnya agak terganggu karena ada Covid-19, penghasilan menurun, biasanya bisa kirim banyak, sekarang sendiri. Penghasilan menurun hampir 65 persen. Jadi yang dulu bisa menambah uang dapur, sekarang berkurang,” tambah Yuliati.
Penurunan permintaan, tambah Yuliati, mulai dirasakan setelah lebaran. Dari sekitar 60 anggota, hampir 50 persen diantaranya macet usaha. Kebanyakan mereka yang belum mengantongi izin PIRT. Pemasaran yang dilakukan dari sistem titip di toko, media online maupun COD merosot tajam.
“Dalam kondisi sulit pandemi ini yang bisa kami lakukan dengan tetap menggelar pertemuan rutin setiap bulan sekali. Apa kendalanya mengadapi pandemi ini kami bicarakan dalam diskusi,” lanjutnya.
Yuliati berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri yang selama ini tidak tinggal diam. Melalui Dinas terkait, Pemkab sering memberikan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kualitas mereka. Seperti misalnya pelatihan catering makanan, dengan harapan pelaku UMKM di bawahnauangan Bunda Kreatif Karang Talun semakin sejahtera.
“Suport dari pemerintah daerah mendukung sekali. Kami sering diberi pelatihan catering makanan, agar lebih sejahtera,” tutupnya. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Sulap Botol Bekas Menjadi Boneka Yang Lucu dan Menarik
- Boneka Sukaku, Kreasi Unik Botol Bekas
- Memanfaatkan Produk Pertanian Lokal, Hasilkan Minuman Untuk Ekspor
- 24 UMKM Kabupaten Kediri Terima CSR dari PDAM
- Usaha Kerupuk Puluhan Tahun, Eksis di Tengah Pandemi
- Guru GTT Tekuni Kerajinan Batik
- Jajanan Tradisional Klepon Oline
- Penyandang Disabilitas Sukses Jadi Pengusaha Mebel dan Jasa Ukir
- Seorang Apoteker Sukses Kembangkan Hiasan Pintu dan Dinding
- Atasi Penurunan Harga, ASN Kabupaten Kediri Siap Bantu Serap Cabai Petani
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article