- Dukung Peningkatan Produksi Ternak, TMMD Ke-122 Bersama DKPP Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi di Desa Pagung
- Pjs Bupati Kediri Hadiri Apel Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
- Hadiri Jombang Fest 2024, Pjs Bupati Kediri Ucapkan Selamat Hari Jadi Kabupaten Jombang
- Sinergi TNI dan Pemkab Kediri Tingkatkan Produktivitas Petani Lewat Pelatihan Membuat Pupuk Organik dalam Program TMMD ke-122
- Seluruh Runners Kelud Vertical Challenge Kagum dengan Keindahan Kelud
- Kenalkan Program Organik, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Modern
- Pemkab Kediri Gelar Upacara HUT ke-79 Jatim: Perkuat Desa Mandiri dan Tekan Kemiskinan
- Serahkan Ratusan Sertifikat PTSL, Wujud Pemkab Kediri Percepat Legalitas Hak Aset Milik Warga
- Perkuat Keamanan Siber di Daerah, Dinas Kominfo Kabupaten Kediri ikut Berpartisipasi dalam Launching CSIRT
- Forum Konsultasi Publik, Kominfo Kabupaten Kediri Gandeng Stakeholder
GENBI Komisariat IAIN Kediri Latih Petani Kopi Lereng Kelud
Puluhan petani kopi di lereng Gunung Kelud Kabupaten Kediri mengikuti pelatihan tentang sistem pertanian, pengolahan hingga pemasaran kopi yang diselenggarakan mahasiswa yang tergabung dalam Generasi Baru Indonesia (GENBI) Komisariat IAIN Kediri. Pelatihan digelar di Rumah Kopi, Dusun Laharpang, Desa Puncu, Kabupaten Kediri.
Ada tiga puluh orang petani kopi yang mengikuti pelatihan ini. Mereka secara khususdilatiholeh dua orang pakar kopi,yakni Bambang Sriono dan Zainudin.
Keduanya memberikan ilmu tentang tata cara budidaya, pengolahan hingga pemasaran kopi dengan kualitas dan nilai ekonomi yang tinggi.
"Pelatihan ini penting untuk mendorong kualitas kopi di Lereng Kelud agar mampu bersaing di pasar regional bahkan hingga internasional," ujar Rini Isnaini, GENBI Komisariat IAIN Kediri.
Sementara itu menurut petani Sudarmono, materi pelatihan yang disampaikan dua pakar tersebut cukup membuka wawasan mereka yang selama ini masih menggunakan cara-cara tradisional. Baik dalam hal petik maupun penyimpanan, yang cenderung mempengarungi kualitas kopi yang dihasilkan.
Menurut Bambang, petani memiliki andil 70 persen dalam menentukan aroma dan cita rasa kopi yang nikmat.
Kepala Desa Puncu, Hengki, mengapresiasi kegiatan yang merupakan rangkaian dari road to pengukuhan GENBI Komisariat IAIN Kediri ini. Menurutnya, ini bisa menjadi momentum kebangkitan kopi di lereng Kelud yang meredup sejak periode 90an.
Selain pelatihan, GENBI juga membagikan 200 paket sembako untuk warga di lima dusun Desa Puncu Kabupaten Kediri. Melalui bantuan ini, GENBI ingin turut meringankan beban warga yang terdampak ekonomi dari pandemi Covid-19 ini.
Karena dilaksanakan di tengah pandemi, kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker atau pelindung wajah serta mengatur jarak, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. (Kominfo/ng,tee,tj,wk)
Berita Terkait
- Menimba Ilmu ke Dekranasdana Provinsi Jawa Timur
- Puluhan Difabel Dilatih Memasarkan Produk Kerajinan Melalui Medsos
- Secangkir Kopi Berjuta Cerita di Brekenmo Coffe
- Pelatihan Olahan Makanan Bagi Pelaku IKM
- Kreasi Olahan Gethuk, Aneka Rasa dan Beragam Bentuk
- Bersama Wujudkan Konsumsi yang Aman Bagi Masyarakat
- Kreasi Batik Ecoprint, Motif dan Warna Dari Alam
- Bringin, Sentra Madu Kab. Kediri
- Puluhan Ibu Rumah Tangga Geluti Usaha Berbagai Produk UMKM
- Sulap Botol Bekas Menjadi Boneka Yang Lucu dan Menarik
Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article