- Warga Semoyo Heran Lihat Jembatan yang Dibangun Mas Dhito
- Cegah Drop Out, Pemkab Kediri Gelontorkan 20 M Untuk Beasiswa GNOTA Tahun 2022
- Terima 16.400 Dosis Vaksin PMK, Mas Dhito Percepat Vaksinasi Hewan Ternak
- Mas Dhito: Jaga Kualitas Pertemuan Bersama Keluarga
- Mbak Cicha Ajak Cah Kediri Kampanye Cegah Pernikahan Dini
- Harganas 2022, Mbak Cicha Ajak Pelajar TK Makan Olahan Ikan untuk Cegah Stunting
- Mbak Cicha dan Masbup Dhito apresiasi Siswa Siswi Lulusan SLB C Dharma Wanita
- Mbak Cicha Buka Prodi S1 Keperawatan dan Profesi Ners Stikes Pamenang
- Mas Dhito Komitmen Beri Lapangan Pekerjaan Penyandang Disabilitas di Pemerintahan
- Mas Dhito Siapkan Skema Pembukaan Pasar Hewan
Audiensi PDKK Bersama DPRD dan Pemkab Kediri
Berita Terkait
- Inspiratif, Gadis Disabilitas Terbitkan Buku Untuk Memotivasi Difabel Agar Dapat Berkarya
- BPOM Gelar Bimtek dan Pelatihan Registrasi Pangan Olahan Pelaku Usaha
- 1.887 Warga Mendapat Bantuan Jaring Pengaman Sosial Tahap 3
- Keindahan Air Terjun Ngleyangan di Gunung Wilis Kediri
- Sate Lele, Menu Kuliner Yang Makin Digemari
- Memanfaatkan Produk Pertanian Lokal, Hasilkan Minuman Untuk Ekspor
- Diskominfo Jatim Gelar Kopilaborasi
- KPU Kab. Kediri Tetapkan DPT Untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020
- Tingkatkan Perekonomian Melalui Pelatihan Pembuatan Minuman
- 1.440 KPM di Kecamatan Semen Terima Bansos BST Tahap VII
Berita Populer
- Sosialisasi Penyaluran Bantuan Sosial Melalui GNOTA Kabupaten Kediri
- Pengumuman Pendaftaran CASN Kabupaten Kediri 2021
- Pemkab Kediri Launching Aplikasi Sahaja Online
- Penyerahan SPPT PBB-P2 Kabupaten Kediri Tahun 2021
- Wisata Besuki Irenggolo Dibuka Dengan Menerapkan Protokol Kesehatan
- SE PPKM Darurat Kabupaten Kediri 2021
- 2023, Bandara Kediri Bisa Sudah Bisa Beroperasi
- Serah Terima Jabatan Dandim 0809 Kediri
- Kunyit Kuning untuk Pengolahan Pakan Ternak dan Kebutuhan Eksport
- Vaksinasi Covid-19 Perdana Kabupaten Kediri
.jpeg)
DPRD Kab. Kediri dan Pemkab Kediri menggelar audiensi dan diskusi dengan Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK). Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, acara tersebut digelar di Ruang Graha Sabha Candha Bhirawa DPRD Kab. Kediri, Rabu (21/10).
Mengambil tema ‘Tersedianya Perda Tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Disabilitas di Kab Kediri’, acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab. Kediri, Dodi Purwanto. Hadir pula perwakilan dari OPD Pemkab. Kediri, akademisi, mahasisiwa, LSM, orangtua anak difabel, perwakilan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI), dan Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin).
Dalam sambutannya, Dodi Purwanto mengatakan audiensi dengan PDKK ini adalah untuk membahas tindak lanjut tersedianya Perda Kab. Kediri tentang penyandang disabilitas. Perlu diketahui bahwa Raperda tentang perlindungan penyandang disabiltas yang telah diaspirasikan sudah masuk dalam program pembentukan Perda Kab Kediri.
“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik atas kelangsungan audiensi hari ini guna mendengarkan langsung dari teman-teman dalam rangka mendorong segera tersedianya Raperda tersebut. Kami menyadari sepenuhnya bahwa segala bentuk aspirasi, saran dan masukan yang bersifat konstruktif dan membangun akan sangat berarti dalam mendorong proses penyiapan Raperda tentang perlindungan penyandang disabilitas Kab. Kediri guna mewujudkan Kab. Kediri ramah disabilitas,” jelas Ketua DPRD Kab. Kediri.
“Kami salut dengan saudara-saudara difabel yang tergabung di PDKK. Jiwa dan mentalnya itu kuat meskipun dalam kekurangan. Sudah banyak perhatian yang diberikan tapi perlu ditingkatkan agar lebih maksimal,” tambah Dodi Purwanto.
Sementara itu Ketua PDKK Kab. Kediri, Umi Salamah mengatakan, dalam rangka peningkatan partisipasi proses pembangunan yang transparan, akuntabel dan berkelanjutan melalui pemberdayaan pada disabilitas Kab. Kediri sebagai masyarakat sipil berperan untuk menerapkan prinsip-prinsip inklusifitas serta partisipasi bagi penyandang disabilitas dalam kebijakan pembangunan.
“PDKK sebagai salah satu bagian masyarakat yang peduli pada proses pembangunan dan pemberdayaan penyandang disabilitas Kab. Kediri, perlu adanya peningkatan kapasitas untuk menjalankan peranannya dan peningkatan kesejahteraan serta ketahanan sosial di masyarakat,” jelas Umi Salamah.
Umi Salamah berharap di Kab. Kediri tersedia sebuah perda yang melindungi disabilitas. “Poin-poin yang diajukan semuanya tadi sudah kami sampaikan, ada isu disabilitas di pendidikan, kesehatan, UMKM dan aksesbilitas yang layak dan ramah disabilitas. Semua teman-teman menyampaikan hal tersebut,” katanya. (Kominfo/dn,lks,tee,wk)
