- Lewat Pagelaran Wayang, Pemprov Jatim Sosialisasikan Pemilu Serentak 2024
- Kunjungi Bandara, Mas Dhito Ajak Kepala Daerah Selingkar Wilis Bangun Jalan Non Tol
- 'Kala Senja di Bumi Panjalu' Kentrung Kreasi Ramaikan Taman Totok Kerot
- Korpri Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Kabupaten Kediri
- Persembahan Terakhir, Lokarkarya PPK Ormawa Himaptika Hype Ur Local UNP Kediri Digelar di Desa Wisata Joho
- Kabupaten Kediri Raih Penghargaan Swasti Saba Padapa Dari Kemenkes
- Dunia Dalam Genggaman, Manfaatkan Digital Marketing Dengan Sebaik Baiknya
- Piala Kerajaan Kediri III, Upaya Pelestarian Satwa Burung dan Tingkatkan Pelaku UMKM.
- Kegiatan Jambore Anak Bangsa, Membentuk Karakter, Fisik dan Mental Kuat Menyongsong Genarasi Emas 2045
- HUT PGRI dan HGN Tahun 2023, Tingkatkan Layanan Pendidikan Wujudkan Kediri Yang Berbudaya.
13.882 Sertifikat Untuk Masyarakat Kabupaten Kediri
.jpeg)
Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno, bersama Kepala BPN Kabupaten Kediri, Andreas Rochyadi, menyerahkan secara simbolis sertifikat kepada 14 perwakilan desa di Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Kediri, Selasa (6/10).
Kepala BPN Kabupaten Kediri, Andreas Rochyadi mengatakan dalam program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) tahun 2020, total proses pengajuan yang dikerjakan sebanyak 29.274 sertifikat, tersebar di 30 desa. Sementara yang telah jadi dan hari ini diserahkan kepada warga adalah sebanyak 13.882 sertifikat.
“Untuk kekurangan yang belum jadi, kami optimis akan selesai pada tahun ini,” jelas Andreas.
Bupati Kediri, dr. Hj. Haryanti Sutrisno berpesan kepada penerima sertifikat agar langsung mengecek kebenaran nama, alamat serta luasan tanah dalam buku sertfikat. Selain itu beliau juga menekankan agar menyimpan dengan baik sertifikat dan bila harus digunakan untuk agunan bank sebaiknya untuk kredit produktif.
“Harapan kami utamanya dengan sertifikat ini memberi legalitas hukum kuat terhadap hak kepemilikan tanah. Selanjutnya keberadaan sertifikat juga memberikan kekuatan akses modal perbankan. Bila memiliki usaha bisa diagunkan mendapatkan bunga yang rendah dan syarat ringan,” terangnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan ketat dengan jaga jarak, memakai masker dan cuci tangan. Pelaksanaan pembagian sertifikat di Pendopo ini dilaksanakan secara simbolis, dan pada saat bersamaan diikuti oleh ratusan penerima sertifikat di 14 desa di Kabupaten Kediri yang dilakukan via aplikasi Zoom. (Kominfo/yda,lks,tee,wk)
Berita Terkait
- 2.856 Warga Kecamatan Gurah Terima Bantuan Beras
- BPBD Distribusi Beras Bantuan Untuk 2.749 KPM di Banyakan
- 23,5 Ton Beras Untuk Warga Kecamatan Grogol
- Pemulihan Ekonomi Terus Dilakukan di Masa Pandemi
- Bantuan Beras Tahap 4 Bagi Warga Kecamatan Wates
- Kampung KB Harus Lebih Produktif Demi Kesejahteraan Warga
- Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Terus Patuhi Protokol Kesehatan
- BPBD Kabupaten Kediri Salurkan Sembako Bagi Warga Gampengrejo
- Bantuan Beras Tahap Keempat Bagi Warga Kecamatan Ngasem
- 70 Ribu Warga Kediri Terdaftar Program BSU

Jojo
Sangat bagus program dari negara terkait sertifikat tanah. Meskipun berbayar Rp 600.000.jika 1 desa ...
View ArticleNash
Alhamdulillah ...maju terus Kab. ...
View Article